JAKARTA - Koalisi Lawan Corona merilis surat terbuka kepada pemerintah pusat. Mereka mendesak pemerintah pusat untuk segera menerapkan Near Zero Mobility guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Pada dokumen surat terbuka yang diterima GoRiau.com, Senin (30/3/2020), nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, terpampang di kepala surat. Surat itu, tertanda ReThinkbyAWR, RIGHTS Asia dan ISDS (Institute for Strategic & Development Study)

The Counsuler AWR Foundation, Nukila Evanty, mengungkapkan, Luhut Binsar Panjaitan adalah sosok yang selalu positif menerima masukan dan sering memberi tanggapan ke publik bahwa pemerintah tidak lamban dalam penanganan wabah Covid-19 atau virus corona. "Pak Luhut mempunyai info yang cukup bahwa pemerintah telah melakukan antisipasi dan koordinasi yang cukup baik. Termasuk kesiapan kementrian kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19/Corona,".

"Jadi beliau sangat tepat menurut kami menerima surat terbuka ini," kata Nukila saat dikonfirmasi, Senin malam.

"LBP lah yang diserahi tugas oleh Presiden dalam memimpin dan mengadakan rapat evaluasi Pencegahan Covid-19 dan rapat strategis lainnya dalam penanganan virus corona," tukas Nukila.

Luhut sebagai Menteri Koordinator bidang Investasi, kata Nukila, berpengalaman dalam Kabinet Jokowi sebelumnya termasuk urusan logistik.

"Kami menulis surat terbuka agar pemerintah mempertimbangkan dampak regulasi, ekonomi dan sosial termasuk pengajuan rekomendasi lockdown, jadi LBP adalah orang yang tepat," kata aktivis yang juga aktif di kegiatan-kegiatan kemanusiaan United Nation itu.

Sementara itu, The CEO AWR Foundation, Ayuningtyas Widari Ramdhaniar (AWR) mengungkapkan, anggapan bahwa pemerintah lebih mementingkan investasi ketimbang kesehatan atau bahkan nyawa rakyat, hanyalah dampak dari belum adanya kebijakan jelas dan tegas terkait perbankan dan rakyat (pekerja maupun profesional) yang perekonomiannya terdampak Corona.

"Hingga saat ini belum ada pernyataan dari pemerintah yang sifatnya action," kata AWR.

Belum lagi, lanjut AWR, adanya statement dari pemerintah yang menyebutkan pembangunan Ibu Kota baru jalan terus, di tengah konsen masyarakat pada Corona.

Gerakan sosial yang dilakoni Koalisi Lawan Corona, kata AWR, juga untuk membantu pemerintah dalam menyelamatkan Bangsa Indonesia dari Pandemi Corona melalui kebijakan yang holistik. Karenanya, Surat Terbuka untuk Pemerintah itu, juga menyertakan soal pentingnya penopang ekonomi nasional di tengah situasi darurat Corona.***