PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau, Abdul Wahid optimis partainya bisa menang lebih dari 60 persen di Pilkada Serentak di Riau. Artinya, 6 dari 9 daerah harus dimenangkan oleh PKB.

Dikatakan Anggota DPR RI ini, evaluasi terkait kondisi di lapangan terus dilakukan oleh partai koalisi maupun tim pemenangan, sejauh ini ada daerah yang dalam tren peningkatan, penurunan, maupun stagnan.

PKB, lanjut Mantan Anggota DPRD Riau ini, sudah mengantongi peta-peta politik di 9 daerah tersebut sehingga sudah mengetahui mana daerah-daerah yang perlu evaluasi, perhatian lebih atau sebagainya.

"Kita optimis, sejauh ini Paslon yang kita usung termasuk kader-kader kita masih on the track," ujarnya kepada GoRiau.com, Sabtu (21/11/2020).

Terkait maraknya isu SARA dan black campaign di tiga minggu menjelang Pilkada ini, Wahid menilai hal itu sudah biasa terjadi di Pilkada, meskipun sebenarnya UU sudah melarang hal tersebut.

"Kita sikapi terus supaya tidak menjadi kontroversi mendalam yang nantinya bisa menggerus suara. Dan kita lebih berhati-hati, karena ini berkaitan dengan menjaga suara. Jangan sampai ada isu-isu yang men-downgrade calon kita," tutupnya.

Sebagai informasi, berikut 9 nama-nama Paslon yang diusung oleh PKB di Pilkada Riau, Afrizal Sintong-Sulaiman (Rohil), Hafith Syukri-Erizal (Rohul), Alfedri-Husni Merza (Siak), Rizal Zamzami-Yoghi Susilo (Inhu), Mursini-Indra (Kuansing), Zukri-Nasarudin (Pelalawan), Kaderismanto-Iyeth Bustami (Bengkalis), Muhammad Adil-Asmar (Kep Meranti) dan Hendri-Rizal (Dumai).***