SELATPANJANG - Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri dan MPA bahu-membahu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti, Riau.

Kencangnya angin yang berhembus dan arahnya yang berubah-rubah, sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan proses pemadaman.

Tidak hanya itu jarak sumber air dengan lokasi kebakaran mencapai 1 kilometer. Kendala di lapangan tidak menjadi hambatan bagi petugas untuk tidak melakukan pemadaman. Untuk memperoleh air, petugas sampai harus menggali gambut sedalam 2 meter di gambut kering. Sumur pun digali seadanya.

"Anginnya berhembus kencang, selain itu kita juga sulitnya mendapatkan sumber air, sehingga petugas terpaksa menggali sumur di lokasi kebakaran. Walau kesulitan yang utama adalah sumber air, namun itu semua tidak menjadi hambatan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan hanya tinggal proses pendinginan," ungkap Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Idris melalui Kasi Karhutla dan Kecelakaan, Ekaliptus saat dihubungi GoRiau.com, Rabu (24/2/2021) siang.

Dijelaskan Ekaliptus, saat ini pendinginan sedang dilakukan di Desa Sonde, Kecamatan Rangsang Pesisir. Titik api ini diketahui berasal dari desa tetangga yakni Desa Tenggayun Raya.

"Titik api di Desa Tenggayun Raya sudah padam, kemudian api yang muncul dan meluas ke Desa Sonde juga sudah padam, hanya tinggal proses pendinginan," pungkasnya.***