PEKANBARU – Ketua Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Kabupaten Kuantan Singingi, Marwan Yohanis, memastikan akan berjuang untuk memperbaiki imej olahraga domino di Kuansing.

Beberapa hari yang lalu, Pordi Kuansing bekerjasama dengan Polres Kuansing sukses melaksanakan turnamen, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara.

Dalam turnamen itu, Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata, kata Marwan, berpidato bahwa kepolisian ingin membantu Pordi untuk menghilangkan imej domino dengan judi.

"Makanya, turnamen yang kita laksanakan kemarin itu, yang dibantu oleh kepolisian, merupakan langkah kita dalam mensosialisasikan ke masyarakat bahwa domino adalah cabang olahraga," ujar Anggota DPRD Riau ini, Rabu (29/6/2022).

Apalagi, kata Marwan, olahraga domino merupakan olahraga yang sangat diminati semua kalangan. Dan olahraga sudah dipertandingkan di tingkat internasional, dan banyak negara-negara maju yang menjadi peserta.

"Makanya, dalam turnamen itu kita sosialiasikan aturan pertandingan sesuai standar internasional, memang agak susah karena masyarakat sudah terbiasa dengan sistem hitungan 101, tapi sosialisasi akan terus kita lakukan di Kuansing ini," terangnya.

Lebih jauh, Marwan mengungkapkan, dalam turnamen HUT Bhayangkara kemarin, para pemenang berasal dari kalangan masyarakat umum dan juga pihak kepolisian.

"Ini membuktikan bahwa domino menjadi ajang silaturahmi semua kalangan, termasuk antara masyarakat umum dengan polisi," tuturnya.

Mereka berhak mendapatkan hadiah berupa dua unit kulkas dan dua unit TV. Hadiah itu disponsori oleh Polres, sedangkan dari Pordi Kuansing ada uang pembinaan untuk pasangan juara tiga dan empat.

"Nanti yang menang rencananya juga akan kita ikutkan mewakili Pordi Kuansing di turnamen provinsi. Mohon doa dan dukungannya untuk kemajuan Pordi Kuansing, dan olahraga domino," pungkasnya.***