PEKANBARU - Usai menjadi partai dengan kenaikan jumlah kursi paling signifikan di Pileg 2019 silam, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menorehkan prestasi di Pilkada Serentak Riau, dimana dia memajukan 6 orang kader murninya dari 9 daerah yang melaksanakan Pilkada.

Dari 6 kader tersebut, 3 diantaranya adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS setempat, mereka adalah Edi Sepen (Dumai), Abdul Rauf (Kepulauan Meranti) dan Muhammad Rafik (Rohil).

Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief mengatakan, Bakal Calon (Balon) yang diusung dan didukung PKS telah selesai mendaftarkan diri di KPU daerah masing-masing. Enam pasang pada hari jum’at dan tiga pasang lainnya pada hari sabtu dan ahad.

“Alhamdulillah, seluruh SK dari DPP PKS sudah keluar untuk Pilkada Riau, semuanya memenuhi syarat kursi untuk berlayar di Pilkada Riau 2020, telah resmi mendaftar di KPU Daerah masing-masing. Terakhir SK untuk Pilkada Rohil, di mana PKS menempatkan kadernya sebagai Calon Wakil Bupati. Mohon do’a dan dukungannya,” kata Hendry dalam rilis yang diterima GoRiau.com, minggu malam (7/8/2020).

Bahkan, dilanjutkan Hendry, salah seorang Bakal Calon memutuskan menjadi kader PKS usai didukung oleh PKS, Balon tersebut ialah Abu Mansur Matridi. Artinya, ada 7 kader PKS yang maju di Pilkada.

“Alhamdulillah beliau sudah resmi menjadi kader PKS. Beliau sudah ada KTA (Kartu Tanda Anggota) dan bersedia mengikuti pembinaan kaderisasi di PKS,” ungkapnya.

Politis PKS yang berlatar belakang pengusaha itu menuturkan, dari 7 kader PKS yang maju, 4 diantaranya sebagai kepala daerah untuk Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Indragiri Hulu dan Pelalawan. Sedangkan 3 lainnya sebagai wakil kepala daerah, yaitu di Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti, Siak dan Rokan Hilir.

“InsyaAllah, kader PKS yang kita majukan adalah kader terbaik, yang memiliki track record yang jelas untuk menjadi pemimpin di daerahnya,” imbuhnya.

Di Riau, PKS merupakan partai yang memiliki kekuatan yang sangat diperhitungkan. Hal tersebut terbukti dengan capaian menjanjikan pada Pemilu 2019. PKS menjadi partai yang paling banyak meraih tambahan kursi.

Untuk DPR RI dari 1 menjadi 2 kursi, mendapat tambahan 1 kursi dari Dapil 2, yang sebelumnya tidak pernah ada perwakilan. Sementara untuk tingkat DPRD Provinsi Riau, peningkatannya sangat tajam, dari 3 menjadi 7 kursi. Begitu juga ditingkat kabupaten/kota, total keseluruhan PKS mendapatkan 50 kursi, yang sebelumnya hanya 26 kursi.

Terkait hal tersebut, ditambah dengan mesin PKS yang dikenal militan, Hendry Munief memastikan seluruh struktur, kader dan simpatisan PKS akan totalitas memenangkan seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, baik yang diusung maupun yang didukung PKS.

“Jadi, Paslon tidak perlu khawatir, kader dan struktur PKS akan berjuang sekuat tenaga. Dan yang terpenting adalah, bahwa proses pemenangan bukan hanya satu partai atau relawan yang berperan, tapi semua elemen yang tergabung dalam koalisi,” pungkas peraih gelar MBA dari Universitas Kebangsaan Malaysia tersebut.

Adapun nama-nama 6 kader PKS yang maju di Pilkada serentak Riau 2020 adalah sebagai berikut.

Bakal Calon Kepala Daerah

Kabupaten Bengkalis: Abi Bahrun (Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bengkalis) - Herman.

Partai Pengusung, PKS dan PPP.

Kabupaten Indragiri Hulu: Rizal Zamzani (Wakil Ketua DPD PKS Inhu/Anggota FPKS DPRD Inhu ) - Yogi Susilo.

Partai Pengusung, PKS dan PKB.

Kota Dumai: Edi Sepen (Ketua DPD PKS Kota Dumai) - Zainal Abidin.

Partai Pengusung, PKS dan PAN.

Kabupaten Pelalawan: Abu Mansur Matridi (Kader PKS) – Habibi.

Partai Pengusung, PKS, PAN dan Hanura.

Bakal Calon Wakil Kepala Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti: Said Hasyim - Abdul Rauf (Ketua DPD PKS Kepulauan Meranti).

Partai Pengusung, Golkar dan PKS.

Kabupaten Siak: Sayed Abubakar A. Asegaf - Reni Nurita (Pengurus PKS Siak)

Partai Pengusung, Demokrat dan PKS.

Kabupaten Rokan Hilir: Cutra Andika - Muhammad Rafik (Ketua DPD PKS Rohil)

Partai Pengusung: Hanura dan PKS.

Untuk Pilkada Rokan Hulu PKS mengusung Pasangan Sukiman - Indra Gunawan bersama dengan Gerindra, PDIP, Nasdem, Hanura, dan Demokrat.

Kemudian di Kuansing, PKS mendukung Pasangan Andi Putra - Suhardiman Amby bersama dengan Golkar dan Hanura.***