PEKANBARU - Siswi SMA berusia 16 tahun di Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, menjadi korban pencabulan seorang duda berinisial MP (28).

Dikutip dari merdeka.com, Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran mengatakan, polisi sudah menangkap MP pada Kamis (5/12) lalu.

''Pelaku MP sudah ditangkap dan kita tahan untuk kepentingan proses penyidikan,'' ujar Aipda Misran kepada merdeka.com, Ahad (14/12).

Misran menyebutkan, perbuatan itu terungkap ketika orangtua korban mendapat pemberitahuan via seluler dari pemilik rumah kos tempat korban mengontrak.

''Pemilik kos menginformasikan bahwa korban sering didatangi pria yang usianya terpaut jauh dari korban,'' kata Misran.

Bahkan, pemilik kos juga mengirim foto pelaku kepada orangtua korban. Ternyata, pelaku berdomisili tak jauh dari rumah orangtua korban.

Lalu ibu korban menanyakan kabar tersebut kepada anaknya. Setelah didesak, akhirnya korban mengakui, pelaku pernah mencabulinya dengan paksa.

''Akhirnya orangtua korban melaporkan pelaku ke Polsek Batang Peranap. Setelah menerima laporan, petugas menangkap pelaku pada Kamis lalu sekitar pukul 13.00 WIB,'' jelasnya.

Kepada polisi, korban menceritakan kejadian pencabulan pertama kali pada tahun 2018 lalu di perkebunan sawit milik warga.

Di kebun sawit itu, korban diancam akan dibunuh oleh pelaku MP jika tidak mau dicabuli. Karena takut, akhirnya korban pasrah. Setelah puas, pelaku kembali mengancam agar korban tidak memberi tahu kejadian itu kepada siapa pun.

Setelah kejadian tersebut korban diantar oleh pelaku ke rumah kos. Beberapa hari kemudian, pelaku kembali mengajak korban untuk berhubungan badan. Permintaan itu disertai ancaman yang sama.

''Terakhir kali korban melakukan hubungan badan dengan pelaku pada Minggu 6 Oktober 2019 di dalam perkebunan kelapa sawit milik masyarakat,'' pungkas Misran.***