PEKANBARU, GORIAU.COM - Satu pentolan geng motor brutal yang disabut sebagai 'jenderal' beserta tiga orang yang disebut sebagai 'panglima' dan lima anggotanya berhasil diamankan aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru, Provinsi Riau. Kawanan ini telah 'memakan' puluhan korban, mulai dari pemerkosaan, perampokan, pencurian dan lainnya.

"Terakhir kami berhasil mengamankan sembilan orang lagi untuk pasukan geng motor yang sering bertindak brutal. Mulai dari pencurian, perampasan hingga pemerkosaan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria di Pekanbaru, Minggu (12/5/2013).

Satu diantaranya merupakan ketua geng motor tertinggi atau 'jenderal', sementara dua lainnya merupakan petinggi-petinggi lain yang disebut sebagai 'panglima'.

Sembilan orang ini kata dia diamankan dari beberapa lokasi yang berbeda dan cukup sengit pengejarannya.

Kompol Arief mengatakan, untuk sang 'jenderal' Mardijo atau yang dikenal dengan sebutan Klewang (58), diduga sebagai otak dari ragam kegiatan brutal anak-anak yang tergabung dalam geng motor itu.

Klewang menurut Arief juga terlibat kasus-kasus pemerkosaan terhadap remaja wanita di beberapa lokasi berbeda.

Klewang kata dia, ditangkap di tempat persembunyiannya di gudang bekas PT Waskita Karya, komplek Stadion Utama Riau, Panam, Kecamatan Tampan, pada Kamis (9/5/2013).

Sang 'jenderal' menurut dia telah lama menjadi target operasi mengingat kebrutalan remaja-remaja geng motor adalah 'ciptaannya'. Klewang ditangkapnya bersama dua orang anggota geng motor yakni AR (17) dan Indra (18), warga Jalan Karya Baru, Tampan.

Dari tangan ketiga tersangka, polisi berhasil mengamankan dua senjata tajam jenis pedang samurai, satu clurit dan besi beton dengan panjang satu meter berujung seperti tombak.

"Benda-benda ini biasa dipakai untuk bentrok sesama anggota geng motor dan merampas kendaraan orang warga. Kasusnya sudah sangat banyak sehingga sangat meresahkan warga," katanya.

Begitu juga dengan panglima-panglimanya, kata Arief, salah satunya Robi yang juga terlibat sejumlah aksi pencurian dan perampasan kendaraan sepeda motor warga.

"Robi juga terlibat kejahatan pemerkosaan bersama Keliwang. Dia ditangkap bersama dua panglima dan beberapa anggota geng motor lainnya. Saat jumlah keseluruhannya yakni ada sembilan orang," katanya.

Saat ini 'jenderal' dan tiga 'panglima' serta lima anggota geng motor yang berhasil diringkus itu telah ditahan dalam sel Markas Polresta Pekanbaru. Secara bergilir, demikian Arief, sembilan pelaku kejahatan di jalanan itu diperiksa oleh tim penyidik untuk kemudian mempertanggungjawabkan segala tindak perbuatannya.(fzr)