PEKANBARU - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia, Ida Fauziyah mengklaim angka kecelakaan kerja di Indonesia menurun 33,05 persen.

Penurunan ini, kata Ida, terlihat dari data BPJS Ketenagakerjaan. Yang mana pada tahun 2018, terjadi kecelakaan di tempat kerja mencapai 114.148 kasus. Sedangkan tahun 2019 lalu, ada 77.295 kasus.

"Terjadi penurunan kecelakaan yang terjadi di tempat kerja sebesar 33,05 persen," kata Ida dalam acara Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2020, yang dilaksanakan di halaman Kantor PTPN V, Jalan Rambutan Pekanbaru, Jumat (14/2/2020).

Sedangkan di Provinsi Riau, jumlah kasus kecelakaan di tempat kerja pada tahun 2019 terjadi sebanyak 14.325 kasus.

"Untuk itu, mari kita jadikan data tersebut sebagai penyemangat kita agar seluruh pemangku kepentingan pengusaha, serikat pekerja pekerja dan seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran pentingnya K3," ujarnya.

Apa lagi, kata Ida, kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi dan pencemaran lingkungan saja, tetapi juga mempengaruhi produktivitas si pekerja itu sendiri.

"Bahkan, kesejahteraan masyarakat yang mengalami kecelakaan kerja juga mempengaruhi indeks pembangunan manusia dan indeks pembangunan ketenagakerjaan," ujarnya. ***