JAKARTA, GORIAU.COM - Sejumlah Kepala Dinas dan Badan di jajaran Pemerintah Provinsi Riau hadir pada persidangan perdana gugatan Pilkada Gubernur Riau putaran dua di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (7/1/2014). Namun mereka tak ada yang masuk ke ruang sidang.

Berdasarkan pengamatan GoRiau.com, sedikitnya empat pejabat Pemprov Riau terlihat di MK. Mereka adalah Asisten II Emrizal Pakis, Kepala Dinas Infokom Achmadsyah Harrofie, Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Muzamil dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Said Sahlul Amri. Mereka tampak setor muka meskipun calon gubernur dan cawagub terpilih tidak ada di tempat.

Tidak diketahui apa alasan mereka hadir di persidangan MK tersebut. Tapi Said Sahlul berkilah bahwa dia kebetulan ada acara di Jakarta. Sementara istrinya adalah pengurus Partai Golkar Riau yang ikut menyaksikan sidang di MK. ''Saya kebetulan ada acara di Jakarta, jadi mampir ke mari,'' ujarnya.

Persidangan perdana perselisihan hasil Pilkada Gubri itu banyak dihadiri pengurus Golkar Riau dan pendukung pasangan Gubernur Riau terpilih, Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman. Seperti Ketua Harian DPD Golkar Riau Ruspan, Bendahara Erna Wiliyanti, mantan anggota DPRD Yuherman Yusuf, Anto Rachman dan lain-lain.

Sedangkan dari pihak pemohon pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat tak banyak yang hadir. Tampak Agus Widayat dan istri yang masuk ruangan. Sedangkan Ketua Koalisi Marwan Yohanes tak masuk karena terlambat. Memang jumlah orang yang boleh masuk dibatasi.

Bahkan, untuk pemeriksaan saksi hari Rabu (8/1/2014) pukul 14.30 WIB, majelis hakim yang diketuai Hamdan Zoelva membatasi 20 orang. Padahal pihak Herman-Agus ingin menghadirkan 30 orang saksi. (nti)