DUMAI - Semenjak asap kebakaran hutan menyelimuti wilayah kota Dumai, sebanyak 231 masyarakat mengalami gangguan kesehatan pada tenggorokan dan pernapasan.

Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr Hafidz Permana menyebutkan, mulai pada tanggal 15 Febuari 2019 terjadi peninggkatan penderita kesehatan akibat asap dan menjalani rawat jalan di sejumlah puskesmas.

dr Hafidz menyebutkan, masyarakat rawat jalan ke puskesmas ini sebagian besar penderita gangguan kesehatan pada tenggorokan, amandel dan batuk filek.

"Penderita dilayani di puskesmas terbanyak radang tenggorokan amandel dan flu," kata dr Hafidz.

Dikatakannya juga, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah.

"Kita juga berharap, agar masyarakat untuk tidak banyak keluar rumah disaat kualiutas udara saat ini tidak bagus," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Dumai sendiri, saat ini telah menyebarkan 14 Ribu masker untuk masyarakat umum dan pelajar disaat kabut asap melanda.

"Dinkes Dumai juga saat ini mendapat bantuan 40 lembar masker dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau," kata Faisal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai. ***