SIAK SRI INDRAPURA - Pelaksanaan pacu sampan skala internasional yang diberi nama Siak Internasional Serindit Boat Race (SISBR) telah dibuka secara resmi oleh Sekda Siak, H Tengku Said Hamzah, Kamis (14/11/2019) malam. Sebanyak 630 atlet dayung akan berlaga di sungai terdalam di Indonesia ini.

Malam pembukaan SISRB III tahun 2019 ini dimulai dengan makan malam bersama di Tepian Sungai Jantan dengan seluruh atlet dayung dan tim official nya.

Meski sepi dihadiri masyarakat dan pejabat di lingkup Pemkab Siak, keindahan air mancur menari, jembatan kupu-kupu, dan Istana Siak membuat suasana malam pembukaan SISBR sedikit lebih berwarna.

Kadis Pariwisata Siak, Fauzi Asni mengatakan 630 atlet yang sudah datang malam pembukaan itu tergabung dalam 45 tim ini, 5 diantaranya dari tim Malaysia dan Brunei Darussalam.

"Iven SISBR ini bagian dari melestarikan salah satu kegiatan masyarakat yang bersifat tradisional. Sebenarnya pada zaman dahulu pacu sampan ini cukup sering dimainkan oleh masyarakat. Tujuannya kegiatan ini untuk mengembalikan khasanah minat masyarakat terhadap perlombaan perahu tradisional yang kita angkat akhirnya menjadi perlombaan internasional," kata Fauzi.

Sebelum membuka SISBR, Sekda Siak H Tengku Said Hamzah juga mengakui setiap iven tradisional di bumi Siak tetap dilestarikan melalui berbagai kegiatan yang diagenda setiap tahun oleh Pemkab Siak. Seperti festival gasing serta pawai budaya yang dikemas dalam Siak Bermadah.

"Dan setiap iven yang dilaksanakan Pemkab Siak membawa dampak positif bagi PAD Siak serta pelaku UKM di Kabupaten Siak. Selamat datang untuk seluruh atlet dayung dari dalam dan luar negeri. Selamat bertanding, mari kita junjung sportivitas selama bertanding," tandasnya.

Malam pembukaan SISBR III ini dihadiri oleh Gubri yang diwakilkan Plt Kadispar Riau, Ketua DPRD Kabupaten Siak Azmi beserta Wakil Ketua DPRD Siak, Ketua umum KONI Provinsi Riau, Ketua Pengurus Porsi Riau dan Forkompinda di Kabupaten Siak.***