PEKANBARU - Meski sama-sama pensiunan Polri dan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), namun nasib Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi dan AKBP Asmar ternyata jauh berbeda.

Wahyu Adi dan Asmar memutuskan maju di Pilkada Serentak Riau, Wahyu Adi maju sebagai Calon Bupati di Indragiri Hulu didampingi Mantan Anggota DPRD Riau, Supriati.  Wahyu - Adi - Supriyati maju dengan perahu PDIP, PAN, dan Perindo.

Sementara Asmar, maju sebagai Calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti, mendampingi Mantan Anggota DPRD Riau, Muhammad Adil. Mereka memakai perahu PKB dan PDIP.

Wahyu Adi sendiri sudah mengakui kekalahannya di Pilkada Inhu ini dan mengucapkan selamat kepada Paslon Rizal Zamzami - Yoghi Susilo. Sementara Asmar, mendapatkan pengakuan kemenangan dari kompetitornya.

Berdasarkan real count sementara dari website KPU, hasil Pilkada kedua pensiunan polisi ini sudah mulai terlihat, dimana Paslon Muhammad Adil - Asmar meninggalkan jauh para pesaingnya. 

Dimana, pada data yang diakses pada 20.16 WIB dengan jumlah TPS yang masuk 359 dari total 459 TPS atau sekitar 79,78 persen, Pasangan ini unggul dengan persentase 39,2 persen (30.353 suara), disusul Mahmuzin - Nuriman dengan persentase 22,6 persen (17.559 suara).

Kemudian, dibawahnya ada pasangan Hery Saputra - Muhammad Khozin dengan persentase 19,5 persen (15.121 suara), dan Said Hasyim - Abdul Rauf berada di juru kunci dengan persentase  18,7 persen (14. 497 suara).

Sedangkan Wahyu Adi - Supriyati berada di posisi keempat dalam hasil perhitungan sementara KPU, dimana posisi pertama diisi oleh Rezyta Meylani - Junaidi Rachmat dengan persentase 29,3 persen (9.591 suara), disusul Rizal Zamzami - Yoghi Susilo dengan persentase suara 24,8 persen (8.124 suara).

Sementara Wahyu Adi meraih suara sebanyak 5.637 suara (17,2 persen), diatasnya ada pasangan Siti Aisyah - Agus Rianto dengan persentase 17,7 persen (5.786 suara). Sedangkan posisi juru kunci dipegang oleh Nurhadi - Toni Sutianto dengan perolehan suara 11,1 persen (3.624 suara).***