TELUKKUANTAN - Puluhan tokoh masyarakat yang mewakili berbagai organisasi berada di Kantor Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Kamis (31/1/2019) pagi. Mereka dikumpulkan untuk memberikan saran dan masukan terhadap rancangan awal RKPD 2020.

Kegiatan yang bertajuk Forum Konsultasi Publik ini dibuka secara langsung oleh Bupati Kuansing Mursini. Disaksikan oleh Wabup Halim, Sekda Dianto Mampanini, Kapolres Kuansing AKBP M Mustofa, Pabung Kodim 0302 Inhu Kuansing dan Waka DPRD Kuansing Sardiyono.

Dijelaskan bupati, penyusunan RKPD didasarkan pada Permendagri nomor 86 tahun 2017. Dalam aturan itu, ada dua prinsip perencanaan, yakni teknokratif dan prinsip partisipatif.

"Teknokratik sudah dilakukan oleh Bappeda Litbang dengan menyusun rencana awal RKPD 2020. Nah, acara ini merupakan proses perencanaan partisipatif," ujar Mursini.

Mursini menyatakan, pada RPJMD 2016-2021, telah ditetapkan beberapa indikator kinerja yang mesti dicapai pada tahun 2020 mendatang. Terutama pada aspek kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan aspek daya saing daerah.

"Saya berharap, semua pemangku kepentingan memberi saran dan masukan sebagai bahan penyempurnaan terhadap rancangan awal ini," ujar Mursini.

Mursini pun mengingatkan kepada jajarannya untuk menyusun program perencanaan pembangunan 2020 mempunyai kontribusi terhadap pencapaian indokator yang ditetapkan.

"Jangan ada satu pun kegiatan pembangunan yang tidak ada relevansinya dengan indikator kinerja. Sehingga, akuntabilitas kinerja kita bisa diukur dan semakim baik dari tahun ke tahun," papar Mursini. ***