MALANG - Niat dai kondang Ustaz Yusuf Mansur untuk memiliki Malang United (MU) akhirnya jadi kenyataan. Mantan arsitek Timnas Serbia diplot sebagai pelatih kepala.

Namun, jangan kaget dulu. Seperti ditulis Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagram, MU yang dimaksud bukan Manchester United di Inggris. MU adalah akronim Malang United, klub yang akan berkompetisi di Liga 3.

"Emang soal impian itu kita kudu berani. Kudu jatohin omongan. Kudu rajin ngebicarain, nyampein, ndiskusiin, ikhtiarin, ndoain. Contoh... Soal MU... Mencester Unaitid. Saya rajiniiiiinnn bercanda. Soal MU. Tau ga? Know no? Tau ga? Sekarang saya ke MU loh. Malang United. Hehehe. It's the permulaan. Scr urat atau akar impian, atau Track of dream, ini udah pas. Dah sejajar di ras bintang mimpi," tulis Yusuf Mansur.

Komentar itu menyertai foto dirinya bersama pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Mereka tampak sedang berada di kabin pesawat, dalam perjalanan menuju Malang, Selasa (6/2/2018).

Sementara itu, seperti diberitakan Bola.com, Ustaz Yusuf Mansur memasang Indra Sjafri sebagai direktur di Malang United.

Sebelumnya, Indra juga disebut-sebut menjadi direktur di Persika Karawang yang akan berlaga di Liga 2.

Meski hanya berkompetisi di Liga 3, Malang United tidak mau setengah-setengah. Selain sudah mulai melakukan seleksi pemain, manajemen juga mendatangkan pelatih berkualitas. Mereka mendatangkan Zoran Maric, mantan pelatih Timnas U-19 Serbia.

Media Officer Malang United, David Romadhona mengatakan, Zoran Maric akan diperkenalkan kepada publik, Rabu (7/2/2018) kemarin.

Pelatih ini memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro yang merupakan lisensi tertinggi di Eropa.

Pelatih asal Serbia itu rencananya langsung bertugas untuk memimpin uji coba Malang United melawan klub Liga 1, Barito Putera, di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, Rabu (7/2/2018).

Saat ditanya soal Malang United, Indra Sjafri belum mau berkomentar banyak. Dia juga masih enggan berterus terang tentang status Persikota Tangerang yang kabarnya juga diambil alih Yusuf Mansur.

"Belum, saya belum mau bicara itu. Tunggu tanggal 11 (Maret), akan kami sampaikan semuanya. Doakan saja Insyaallah segera jadi," ujar Indra.***