MAKASSAR - PSM Makassar masih mengalami kekurangan pemain di lini belakang. Namun, Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin menyatakan tidak mau terburu-buru dalam perburuan bek asing. Dia masih akan berkoordinasi dengan tim mengenai urgensi kebutuhan tenaga tambahan di lini belakang.

“Kita akan melihat seperti apa komposisinya. Karena hingga saat ini kami masih bernegosiasi dengan beberapa pemain yang akan kita tentukan,” tutur pria yang akrab disapa Appi.

Saat ini lini belakang PSM Makassar dihuni oleh pemain lokal sarat pengalaman seperti Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa, Hasim Kipuw dan Abdul Rachman.

Berkaca dari Piala Menpora 2021 silam, lini belakang PSM Makassar sendiri tampil cukup mengesankan termasuk kiper tangguh Hilman Syah yang tidak kalah sensasional.

Dari enam partai yang dijalani, Juku Eja hanya kebobolan tiga gol saja. Padahal lawan yang mereka hadapi adalah tim-tim unggulan macam Persija Jakarta, Bhayangkara FC, Borneo FC dan PSIS Semarang.

Bek asing tetap dibutuhkan untuk menggenapi kekuatan PSM Makassar. Selain memperbanyak opsi strategi di dalam lapangan, kehadiran pemain asing juga membuat rotasi pemain berjalan lebih baik.

Hanya saja Munafri Arifuddin tidak mau terburu-buru membeli pemain. Sebab dengan kondisi market yang saat ini sudah terlanjur sepi, tim harus benar-benar selektif dalam menilai kualitas pemain.

“Ada pemain yang harus kita tanyakan dulu seperti apa statusnya, apakah sudah sesuai dengan standar regulasi, dan sebagainya,” ujar Munafri Arifuddin.

“Jangan sampai kami sudah bicara ternyata pemain yang bersangkutan tidak bisa direkrut karena bermain di kasta ke berapa, ini itu dan sebagainya,” sambungnya.

Selain itu hingga saat ini tim masih fokus untuk mendatangkan pelatih baru untuk Zulkifli Syukur CS sehingga masalah pemain menjadi fokus kedua setelah pelatih tiba. “Belum ada komunikasi dengan calon pelatih baru soal pemain,” tandasnya. ***