PEKANBARU - Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Riau Rinaldi dan beberapa rekan BEM perwakilan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia jadi korban kejahatan aksi pecah kaca pada Jumat (23/2/2018) siang, di Jalan Rawa Indah Kelurahan Sidomulyo Timur Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Peristiwanya terjadi siang tadi, di mana kendaraan (Mobil) yang mereka gunakan jadi sasaran pecah kaca. Berawal ketika Rinaldi dan beberapa rekan BEM singgah di Masjid Jalan Rawa Indah untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat. Kebetulan area parkir masjid sudah penuh oleh kendaraan jemaah.

Sebab itu, para mahasiswa ini memutuskan memarkirkan mobil bermerek Xenia tersebut di pinggir jalan, depan rumah petak warga dengan posisi bagian kepala mobil mengarah ke rumah, sementara bagian belakangnya mengarah ke jalan. Lalu, mereka pun berjalan kaki ke masjid tersebut.

Nahas, setelah melaksanakan salat, Rinaldi dan rekan-rekannya mendapati warga sudah ramai disekitar mobil. Mereka pun bergegas mengeceknya. Ternyata kaca mobil bagian tengah sebelah kanan sudah dalam keadaan pecah berantakan.

Tidak cuma itu saja, beberapa barang mahasiswa yang disimpan di dalam tas turut raib dari mobil ini. Menurut kepolisian, ada dua tas sandang yang hilang dibawa kabur pelaku pecah kaca tersebut, di mana terdapat barang berharga milik korbannya.

"Ada dua unit handphone, dompet berisi tanda pengenal, ATM dan kartu mahasiswa, kemudian ada uang tunai Rp10 juta. Tas yang satu lagi berisi laptop dan pakaian," tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Jumat malam.

Bimo yang dikonfirmasi GoRiau.com melanjutkan, Rinaldi dan beberapa rekannya sudah membuat laporan resmi ke Polresta Pekanbaru, pasca kejadian itu. Aparat juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara, serta memeriksa keterangan sejumlah saksi.

Sekedar diketahui, dalam beberapa hari ini para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Kota Pekanbaru, dalam agenda Musyawarah Nasional (Munas) BEM tahun 2018. ***