PEKANBARU - Sebuah smartphone yang meledak ketika sedang diisi daya di Kantor Diskominfotik Provinsi Riau pada Senin (4/2/2019) tadi, ternyata bermerek Aldo.

Smartphone milik seorang THL Diskominfotik Provinsi Riau, bernama Nevia tersebut, tiba-tiba saja meledak, Senin siang.

Berdasarkan pantauan CCTV, posisi handphone yang meledak itu tepat berada di samping Nevia yang tengah bekerja di depan komputer. Sehingga, dapat diklarifikasi bahwa posisi Nevia saat itu sedang bekerja, bukan sedang menelepon sembari mengecas.

Tiba-tiba saja smartphone tersebut meledak, lalu mengeluarkan percikan api dan serpihannya mengenai wajah Nevia.

Suara ledakan yang terdengar cukup kuat itu pun membuat teman-teman di sekelilingnya kaget. Ditambah lagi, Nevia tiba-tiba berlari meminta petolongan teman-temannya sebelum ia pingsan.

Dengan kondisi pipi di bagian wajahnya terluka, ia lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani Pekanbaru.

Sekarang, Nevia sudah mendapatkan penanganan medis dari rumah sakit. "Alhamdulillah sudah mendapat perawatan dokter karena bagian wajah bawah matanya luka kena percikan api akibat baterai handphonenya meledak. Kalau matanya tak apa-apa," kata abang ipar Nevia, Penta Adrianus. ***