PEKANBARU – Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengatakan pembelian mobil dinas listrik belum mungkin dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, Pemko Pekanbaru saja masih harus melunasi tunda bayar tahun 2021 sebesar Rp70 miliar.

"Belum ada instruksi dari pusat juga (pembelian), Kondisi keuangan Kota Pekanbaru juga belum baik saat ini, kita masih ada tunda bayar Rp70 miliar," ujarnya, Selasa (20/9/2022).

Ia mengatakan, tunda bayar tersebut bisa saja bertambah dari kegiatan tahun 2022. Apalagi, target PAD 2022 yang dikisahkan Rp700 miliar lebih dipastikan tidak tercapai.

"Ada kemungkinan saja, karena tahun ini kondisi kita juga tidak baik. Kita juga sudah koordinasi dengan Bapenda dan target PAD 2022 tidak tercapai," jelasnya.

Meskipun demikian, Muflihun menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru mengapresiasi kebijakan Pemerintah Pusat terkait pengalihan mobil dinas pejabat menjadi tenaga listrik. Menurutnya, mobil tenaga listrik jelas lebih baik dalam upaya pengurangan polusi udara dan hemat.

"Tentu, saya rasa lebih baik menggunakan mobil listrik, lebih ramah lingkungan dan bisa lebih hemat juga," pungkasnya. ***