PEKANBARU, GORIAU.COM - Bandara Hang Nadim untuk sementara ditutup setelah sebuah pesawat latih mengalami kecelakaan saat mendarat sekitar pukul 10.25 WIB, Selasa (10/2/2015). Sebagai solusi, Bandara Sultan Syariif Kasim II Pekanbaru digunakan sebagai alternatif pendaratan.

General Manager PT Angkasa Pura II Pekanbaru, Arif Darmawan kepada GoRiau.com, Selasa (10/2/2015) mengatakan, pihaknya sudah menerima pengalihan tersebut dan siang tadi sudah ada dua pesawat Garuda Indonesia yang mendarat di SSK II Pekanbaru.

Penerbangan Garuda Indonesia yang dialihkan adalah dengan nomor penerbangan GA 152 rute Jakarta-Batam dan GA 270 rute Medan-Batam dan mendarat di SSK II pukul 11.15 Wib. Sementara GA 270 mendarat di Pekanbaru pukul 11.20 WIB.

Seperti diberiitakan sebelumnya pesawat Cessna 152 dengan nomor penerbangan PK KFP mengalami kecelakaan di Bandara Hang Nadim Batam. Pesawat tersebut sempat terbakar setelah gagal mendarat.

Humas Kapuskom Kemenhub, JA Barata, mengatakan, kecelakaan terjadi tepat di runway sehingga mengganggu pesawat lain yang ingin mendarat atau terbang. ''Tadi sempat menghalangi runway,'' ujarnya.

Menurutnya, pesawat yang harusnya mendarat terpaksa dialihkan ke Bandara Sultan Syarif Kasim di Pekanbaru, Riau. ''Banyak pesawat dialihkan ke Sultan Syarif Kasim Pekanbaru," tambahnya.

Pesawat latih tersebut terbakar setelah gagal mendarat. Pesawat tersebut dibawa oleh seorang pilot, dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. ***