SELATPANJANG - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi bersama Manejer Fire and Aviation RAPP Yuneldi, melakukan patroli udara meninjau luasan kebakaran di Pulau Rangsang Riau, Kamis (21/4/20147). Saat bersamaan dilakukan pemadaman kebakaran oleh personil Fire Emergency Response Team (FERT) atau pemadam kebakaran dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Kata Yuneldi, pihaknya telah menerjunkan 25 orang anggota FERT untuk membantu proses pemadaman yang terjadi di Rangsang. Selain itu, dari PT Sumatera Riang Lestari (SRL) mitra RAPP yang memiliki wilayah konsesi disana, juga telah menurunkan 25 orang yang juga membantu pemadaman. "Termasuk 2 helikoter, 1 eskavator, dan 7 mesin pompa air. Jadi setiap ada yang membutuhkan pasti akan bantu," ujarnya.

Dia juga memastikan dari lahan yang terbakar tersebut tidak ada yang termasuk kedalam wilayah konsesi perusahaan, dan hanya berada di lokasi milik masyarakat. Meski begitu pihaknya akan terus membantu dan jika membutuhkan bantuan terkait Karlahut, masyarakat dapat menghungi hotline 0811 707 2121.

"Itu posko kita. Masyarakat bisa langsung menghubungi nomer itu, pasti direspon," sebutnya.

Berdasarkan pantauan yang diikuti bersama Komandan Satgas Posko Penanggulangan Karlahut Meranti itu, terlihat ada dua areal lahan yang masih mengeluarkan asap meski tidak terlihat kepala apinya. Meski lokasi itu berada di sekitar wilayah konsesi perusahaan SRL, namun bisa dipastikan dua lahan yang terbakar itu, kebun kelapa seluas 3 hektar milik Hamidin alias Hahu (69) warga Seigayung Kiri Kecamatan Rangsang. Sedangkan satu lokasi lagi merupakan semak belukar lebih kurang 1,5 hektar.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti mengaku sengaja datang untuk memastikan petugas di lapangan. Tujuannya mensinergikan semua unsur yang terlibat. Baik dari TNI Polri, tim dari perusahaan, BNPD dan juga masyarakat. Saat ini api sudah berhasil dikendalikan, hanya saja masih ada asap karena gambut bagian dalam masih dimakan api. Luas lahan yang terbakar itu lebih kurang 3 hektar," ucap Dan Satgas Karlahut Meranti itu.

Untuk memperkuat Polsek Rangsang dalam menangani kasus yang masuk atensi Mabes Polri itu, Kapolres menerjunkan langsung Tim dari Mapolres yang berjumlah 10 orang, termasuk Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Reskrim dan KBO Intel Polres.

"Jadi kita memang maksimal untuk masalah ini. Tim yang diturunkan dari Polres itu untuk membantu penyelidikan di lapangan untuk menemukan tersangka pembakaran," sebut Pandra.

Kapolres juga menerangkan kendala yang dihadapi tim di lapangan mulai dari cuaca panas yang berkisar antara 34-41 derajat celcius, ditambah tiupan angin laut karena jarak lokasi kebakaran dengan pesisir Selatmalaka hanya lebih kurang 500 meter. Dia juga sangat mengharapkan masyarakat bisa merubah pola pikir untuk tidak lagi membakar lahan saat membuka kebun. ***