PEKANBARU, GORIAU.COM - Aksi kejahatan di wilayah perairan terjadi di Riau. Kawanan perompak dikabarkan menggasak barang-barang berharga yang berada di lambung kapal berbendera Liberia saat berada di wilayah perairan Selat Rupat berbatasan dengan perairan Dumai, Riau.

"Kejadiannya berlangsung pada akhir pekan lalu sekitar pukul 02.45 WIB," kata Direktur Polair Polda Riau Kombes (Pol) Lukas Gunawan kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (5/2/2014).

Kronologi kejadian menurut kepolisian, berawal dari tersangka yang diperkirakan berjumlah lima orang mendekati kapal berbendera LIberia itu dengan menggunakan kapal cepat (speedboat).

Kawanan perompak kemudian memepetkan kapal cepat tersebut ke lambung kapal Liberia dan memanjatnya dengan menggunakan bambu panjang yang telah dirakit menjadi jembatan.

Para penjahat masuk ke kamar mesin serta menyandera dua teknisi kapal tersebut masing-masing Udalyakh Andry, warga negara Ukraina dan Montalban yang merupakan warga negara Fhilipina. "Lalu selanjutnya para tersangka itu memaksa korban untuk menunjukkan kamar barang dan membawa kabur sejumlah spert part atau suku cadang mesin kapal merk Yanmar sebanyak 59 item berjumlah 750 pak," katanya.

Setelah itu, demikian Lukas, para pelaku kabur sehingga korban ditaksir mengalami kerugian Rp250 juta.

Ia mengatakan, kedua anak buah kapal beserta pemilik kapal yakni Yang Kuk Hyon telah dimintai keterangannya. "Sejauh ini kasusnya masih dalam penyelidikan dan pelaku masih dalam pengejaran," katanya.(fzr/ant)