KAMPAR - Rantau Kampar Kiri yang berada di Kabupaten Kampar, Riau, merupakan wilayah Kerajaan Gunung Sahilan. Untuk memperkanalkan kekayaan budaya dan kearifan lokal di kawasan ini, kerajaan tersebut akan menggelar Pekan Kegiatan Masyarakat yang dikemas dalam Festival Gunung Sahilan, 8-22Januari 2022.

Festival yang mengusung budaya dan kearifan lokal Rantau Kampar Kiri ini dilaksanakan selama 14 hari berturut-turut yang dipusatkan di Kerajaan Gunung Sahilan Darussalam. Festival ini merupakan yang pertama dilaksanakan sejak dinobatkannya Seri Paduka Yang Dipertuan Agung Raja XII pada 22 Januari 2017.

Festival yang mengusung tema ‘’Menyongsong Harapan di Negeri Sakti Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan’’ ini merupakan bentuk lain dari merayakan hari penobatan Seri Paduka yang kemudian dimeriahkan dengan berbagai kegiatan rakyat dan rangkaian kegiatan adat lainnya. Kegiatan tersebut antara lain, Lomba Panahan Tradisional, Musik Tradisional Gondang Ogong, Sepak Takraw, Bazar, Lomba Foto, Pelayanan Kesehatan, Ziarah Makan Raja-Raja, Pengukuhan Perangkat Kerajaan dan Pelantiakn Laskar Dubalang Panglima Kerajaan.

Untuk mempersiapkan berbagai rangkaian kegiatan tersebut, segenap panitia telah melakukan rapat beberapa kali dan dihadiri langsung oleh Seri Paduka Yang Dipertuan Agung Raja XII Tengku H. Muhammad Nizar bersama Permaisuri. Rapat yang dilaksanakan di Istana Gunung Sahilan itu juga dihadiri tokoh masyarakat, Datuk Solapan Batu dan perangkat kerajaan lainnya.

'’Kami berharap semoga kegiatan yang diniatkan bersama untuk masyarakat Rantau Kampar Kiri dan ditandai dengan berbagai kegiatan masyarakat ini berjalan lancar hingga akhir. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat Indonesia dan internasional tentang keberadaan Kerajaan Gunung Sahilan yang terletak di Kabupaten Kampar, Riau. Untuk itu, kami berharap seluruh panitia tetap kompak dan semangat,’’ ungkap Yang Mulia Tuanku Raja, Sabtu (15/1) di sela-sela rapat.

Berbagai persiapan telah dilaksanakan. Beberapa tamu dari luar Riau juga akan hadir dalam festival ini. Untuk itu, segala rangkaian kegiatan yang dilaksanakan akan berakhir pada puncak acara pada tanggal 22 Januari. Pada hari inilah serangkaian kegiatan adat termasuk pengukuhan perangkat kerajaan akan dilaksanakan.

‘’Pada puncak acara tanggal 22 nanti, akan diawali dengan prosesi arak-arakan Tuanku Raja bersama para tamu undangan. Pada puncak acara ini juga dilaksanakan pengukuhan perangkat kerajaan. Kami juga berharap festival pertama ini berjalan dengan baik dan insyaallah festival ini akan dilaksanakan kembali pada tahun-tahun berikutnya,’’ kata Ketua Panitia Syahrozie SH MH. ***