MADURA - Netizen di Pulau Garam, Madura, digegerkan dengan beredarnya video penggerebekan warga terhadap pasangan selingkuh di sebuah kamar kos yang diduga kuat berada di wilayah Sampang.

Dalam video berbahasa Madura itu, sebuah pasangan bukan suami istri digrebek oleh masing-masing suami istri sah-nya. Bahkan, sang suami rela meminta kepada warga untuk mengarak istrinya dengan telanjang lantaran telah menghianati perkawinan.

"La bengkangen engkok la tak eman ke kakeh (ya sudah telanjangin saja karena saya sudah tidak cinta lagi sama kamu)," ucapan pria yang diduga kecewa dan meminta istrinya ditelanjangi dan diarak.

Sementara itu, istri sah yang juga ikut mengrebek suaminya berselingkuh dengan istri orang lain, yang belum diketahui identitasnya ini, memakai baju lengan panjang warna hitam terlihat sangat shok.

Sedangkan sang suami, terus merekam penggerebekan tersebut dan mencaci maki perbuatan istrinya.

Informasi yang berkembang, pria yang melakukan perselingkuhan itu berinisial R (26), diduga adalah staf tenaga honorer di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Sampang. Sedangkan wanita selingkuhanya, belum diketahui identitasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Sampang, Abd. Hannan membenarkan bahwa salah satu stafnya ada berinisial R.

Namun, dirinya tidak mengetahui apakah video viral penggerebekan perselingkuhan ini melibatkan R. "Soal video penggerebekannya belum tahu, tapi memang ada staf di kantor kami berinisial R," jelasnya.

Informasi yang beredar, kedua pasangan selingkuhan itu konon telah dilaporkan ke Polres Sampang oleh masing-masing pasangan. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.***