TELUKKUANTAN – Tahun 2022 merupakan tahun sangat membanggakan bagi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Sebab, Kuansing dinobatkan sebagai perencanaan terbaik satu kategori kabupaten di Provinsi Riau.

Penghargaan pembangunan daerah (PPD) tahun 2022 diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar kepada Plt Bupati Kuansing yang diwakili Sekda Dedy Sambudi saat Musrenbang RKPD Provinsi Riau tahun 2023 di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (20/5/2022).

"Alhamdulillah, prestasi yang diperoleh saat ini sangat membanggakan dan menjadi pemacu semangat kita, jajaran pemerintah daerah untuk kemajuan perencanaan pembangunan di Kuansing pada masa mendatang," ujar Dedy didampingi Kepala Bappeda Litbang Kuansing, Samsir Alam.

Dikatakan Sekda, kualitas pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan. Sehingga, orientasi tujuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat benar-benar tercapai.

Kendati demikian, Dedy tetap mengingatkan Bappeda Litbang dan perangkat daerah agar benar-benar memperhatikan permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Sehingga, perencanaan yang disusun bisa menjawab persoalan tersebut, tentunya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan tetap berpedoman pada RPJMD 2021-2026.

GoRiau Sekda Kuansing, Dedy Sambudi b
Sekda Kuansing, Dedy Sambudi bersama Kepala Bappeda Litbang, Samsir Alam memperlihatkan penghargaan perencana pembangunan terbaik satu di Riau tahun 2022. (foto: ist)

Senada dengan itu, Kepala Bappeda Litbang Kuansing, Samsir Alam menyatakan penilaian PPD tingkat Provinsi Riau tahun 2022 dilakukan pada Februari lalu. Dimana, Bappeda Provinsi Riau melakukan penilaian terhadap perencanaan pembangunan kabupaten kota.

Ada empat aspek kriteria penilaian yang dilakukan verifikasi dan wawancara. Yakni, aspek pencapaian pembangunan daerah, aspek kualitas dokumen, aspek proses penyusunan rokumen RKPD dan aspek inovasi daerah.

"Dari aspek ini, Kuansing menunjukkan hasil yang sangat positif, terutama aspek pencapaian dokumen," ujar Samsir Alam.

Kemudian, lanjut Samsir, capaian indikator makro Kabupaten Kuansing menunjukkan hasil yang terus lebih baik. Seperti laju pertumbuhan ekokomi, tingkat pengangguran terbuka, indeks pembangunan manusia dan tingkat kemiskinan.

"Begitu juga untuk aspek inovasi daerah. Kuansing tahun 2022 mengajukan pengembangan batik sebagai salah satu inovasi daerah yang sedang bergeliat. Ini memberi dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM," terang Samsir.

Batik yang dikembangkan penuh dengan nilai-nilai budaya daerah pada setiap corak dan motifnya.

Adapun hasil dari PPD tahun 2022, untuk kategori kabupaten terbaik satu diraih Kabupaten Kuansing, terbaik dua adalah Indragiri Hilir dan terbaik tiga jatuh ke Rokan Hulu. Sedangkan untuk kategori kota diraih oleh Kota Dumai.(advertorial)