JAKARTA – Aturan Parliamrntary Threshold (PT) atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen menjadi masalah besar buat partai politik di Pemilu 2019.

Pasalnya, PT 4 persen dinilai sangat tinggi bagi persyaratan lolosnya Parpol ke DPR-RI. Namun demikian tidak bagi Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Ia menganggap persyaratan 4 persen itu sangat kecil bagi Partai Hanura.

"Menghadapi itu kan gampang, buat Hanura itu kecil 4 persen," kata OSO kepada wartawan saat Rapat Konsolidasi DPP Partai Hanura, Rabu (38/1).

Untuk diketahui, sebelumnya, lembaga survey telah merilis hasil survey mereka yang mengklaim Partai Hanura merupakan salah satu Parpol yang terancam tidak lolos PT 4 persen.

"Saya bilang kita jangan berpegang pada prinsip dari pada survey-survey itu, boleh aja ndak papa, itu untuk memprediksi. Tapi prediksi kami (Partai-red) itu hal yang kecil," ucap OSO.

Dijelaskan OSO, hasil survey dari lembaga-lembaga survey itu menjadikan partai politik saling mengintip untuk lebih memaksimalkan kekuatan mereka. Namun, Partai Hanura memiliki hasil survey tersendiri dan tidak untuk dipublikasikan.

"Yang dilakukan oleh Partai Hanura itu tentu kepentingannya untuk tidak dilihat oleh partai-partai lain, karena mereka saling intip intip-intip, gimana gua supaya lebih kuat dari yang lain," jelasnya.***