PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mencatat setidaknya ada 1385 titik jalan yang rusak, berdasarkan data Oktober 2018 hingga Januari 2019, yang tersebar di 12 kecamatan di Pekanbaru. Berdasarkan data tersebut, titik terbanyak berada di Kecamatan Tampan dengan 239 titik dan Kecamatan Payung Sekaki 282 titik.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya hingga kini terus menggesa perbaikan jalan. Terutama menjelang hari raya Idul Fitri yang sudah mendekat, PUPR semakin menggesa perbaikan jalan, dengan mengutamakan jalan - jalan vital yang paling dikeluhkan masyarakat.

"Setiap satu hari, ada satu ruas jalan yang kita perbaiki. Kita prioritaskan jalan - jalan yang vital dulu, yang sering dikeluhkan, seperti Jalan Paus, Patimura, dan akses - akses menuju jalan lintas, agar masyarakat aman berkendara," ujar Indra, Senin, (20/5/2019).

Ia kemudian menjelaskan, kerusakan berat disejumlah ruas jalan dikarenakan tidak adanya saluran air. Sehingga saat hujan tiba, air menggenang dijalan dan menyebabkan jalan berlubang dan rusak.

Hal ini diperparah dengan sejumlah jalan yang pondasinya sudah rusak, sehingga tidak dapat diperbaiki hanya dengan ditambal sulam. Sementara anggaran yang dimiliki terbatas.

"Tahun ini saja anggaran perbaikan untuk jalan rusak sekitar Rp12 miliar. Itu sudah termasuk gaji petugas yang memperbaiki jalan," ungkapnya. ***