BENGKALIS - Dewan Pimpinan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis masa khidmat 2019-2024 dikukuhkan Ketua MUI Provinsi Riau, Prof Dr H Nazir Karim di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, Selasa malam (17/12/2019).

Pengukuhan disaksikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bengkalis H Arianto, Ketua MKA LAMR T Zainuddin Yusuf, Kakan Kemenag Jumari, Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Wakapolres Bengkalis Kompol Kurnia Setyawan.

Amrizal yang kembali dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Bengkalis, menaruh harapan besar kepada pengurus. Hal itu seiring dengan semakin beratnya tantangan yang akan dihadapi.

Amrizal mengatakan MUI di era milenial ini tidak hanya mengurus persoalan keagamaan, tetapi juga soal kemasyarakatan, keumatan dan persoalan sosial lainnya.

“Saya mengharapkan dedikasi, keaktifan seluruh pengurus dalam menguatkan eksistensi kita, sehingga MUI dapat memberikan peran yang maksimal di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.

“Kami menyadari pengukuhan malam ini bukan saja merupakan peristiwa seremonial belaka, tetapi lebih dari itu, mengandung makna amanah, tanggung jawab yang tidak ringan,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan, pengurus MUI tidak digaji dalam rupiah, ini adalah kerja pengabdian lillahi taala, hanya berharap ridha Allah semata. Karena itu, Amrizal berharap kepada lapisan masyarakat agar mendoakan pengurus MUI untuk istiqomah memegang amanah dan turut mendoakan kemajuan dan kesuksesan MUI Kabupaten Bengkalis lima tahun ke depan.

“Kami yakin dan percaya pengurus yang baru dikukuhkan ini dapat menjalankan amanah dengan baik serta dapat bersinergi sebagai mitra pemerintah untuk bekerja dalam menjawab semua keluhan umat di tengah-tengah masyarakat,” harap Bupati Bengkalis dalam pengarahannya.

Keberadaan MUI sangatlah penting dan berarti bagi daerah, bangsa dan negara, setidaknya secara umum, MUI banyak memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menjaga dan memelihara kualitas kegamaan dan pendidikan masyarakat.

Selama ini MUI telah menjalankan fungsinya dengan baik dan menjadi pilar pembangunan keagamaan, terkhusus dalam mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis menjadi negeri yang maju dan makmur di Indonesia.

“Kami berharap MUI tetap eksis dan juga meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga sosial keagamaan lainnya, sehingga tupoksi MUI ke depan lebih dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis secara umum,” harapnya.***