PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta segera mencabut izin dan menutup tempat hiburan malam (THM) Hollywings, Jalan Soekarno Hatta. Holywings menjadi viral di media sosial pasca melakukan promosi yang dituduhkan menista agama, beberapa waktu lalu.

"Kita minta Pj walikota Pekanbaru mencabut izin usaha Holywings Kota Pekanbaru dikarenakan postingan viral yang menistakan agama," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Reza Syahdan.

Ia meminta agar Pj Wali Kota Pekanbaru memahami bahwa Kota Pekanbaru adalah bumi Melayu yang kental adat dan istiadatnya. Ia mengancam akan membawa massa lebih banyak dalam aksi selanjutnya jika tempat hiburan tersebut tak kunjung ditutup.

"Kami meminta selama tiga hari atau satu minggu ke depan, Holywings kita pastikan tutup di Pekanbaru, jika lebih dari seminggu, mohon maaf saya pastikan massa akan 10 kali lipat dari pada ini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal,m dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, Akmal Khairi yang menyambut massa aksi menyebut, pihaknya akan segera menindaklanjuti tuntutan ini.

"Insya Allah kita akan sampaikan kepada pimpinan kita yang sekarang, apa yang menjadi tuntutan kita bersama ini kita tindak lanjuti," terangnya.***