PANGKALAN KURAS, GORIAU.COM - Bupati Pelalawan H M Harris menunjukkan rasa simpati dan empatinya kepada warga korban kebakaran Pasar Lama, Sorek, Kelurahan Sorek I, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau. Ditengah guyuran hujan lebat, Bupati pun menemui korban di dalam tenda. Bupati meminta warga yang terkena musibah bersabar.

Kehadiran Bupati Pelalawan HM Harris bersama Ketua DPRD Pelalawan H Zakri, Kepala Pengadilan Agama, Asisten 1 Setda Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis, anggota DPRD Pelalawan Eka Putra, Kabag Humas Faridh Mukhtar, SSos mendapat sambutan antusias dari masyarakat terlebih bagi para keluarga korban kebakaran tersebut.

''Izinkan saya atas nama Pemda dan keluarga menyampaikan ucapan duka cita sedalam dalamnya, atas musibah kebakaran yang melanda keluarga kita di Pasar sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras ini. Semoga kita tidak hanyut dan tenggelam dalam kesedihan, setiap musibah itu ada hikmahnya apabila kita tabah dan sabar menghadapinya,'' ungkap Harris sambil mengatakan Pemda akan berupaya, bagaimana mencari solusi untuk mengatasinya, agar aktivitas perekonomian masyarakat dapat kembali normal.

Pada kesempatan itu, Bupati Pelalawan juga meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan untuk secepatnya mendata semua kerugian yang ditaksir miliaran rupiah pada kebakaran terhebat Senin (15/10/2012) lalu. Sehingga dengan begitu, Pemkab Pelalawan akan dapat segera mencari solusi atas musibah ini terkait nasib masyarakat yang menjadi korban kebakaran ini.

''Saya menginginkan agar ekonomi masyarakat pasca kebakaran ini bisa pulih secepatnya. Karena itu, saya mengharapkan agar BPBD dapat secepatnya mendata kerugian akibat musibah ini,'' ujar Bupati.

Karena kondisi cuaca sedang hujan lebat diselingi guntur, setelah menemui warga korban kebakaran dan rombongan Muspida meninggalkan tenda yang ditempati korban. Tenda itu sendiri dibangun Pemkab Pelalawan melalui Satker terkait.

Sebelumnya, pada hari pertama musibah kebakaran terjadi, Senin (15/10/2012), Bupati Pelalawan H M Harris diwakili Asisten 1 Setda Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis langsung datang ke lokasi kebakaran. Pada saat itu, Asisten 1 Setda Pelalawan atas nama Bupati Pelalawan telah memberikan bantuan dana sebesar Rp30 juta sebagai dana tanggap darurat awal.

Di tempat terpisah, Kepala BPBD Pelalawan H Raja Alkap,SH,MH juga berharap pihak kelurahan dan kecamatan segera menyerahkan data ril korban kebakaran. ''Data ini sangat penting sebagai acuan untuk kita perjuang mendapatkan bantuan atau santunan. Hanya saja, memang bantuan itu belum bisa diberikan dalam waktu dekat, namun tetap diupayakan,'' kata Raja Alkap.

Dijelaskannya, sebagai langkah awal bantuan untuk para korban kebakaran telah disalurkan sebesar Rp 30 juta melalui Asisten I yang diserahkan melalui pihak kecamatan. Selain dana yang rencananya dipergunakan untuk bantuan nasi bungkus telah pula dibangun tenda darurat yang juga dari pemerintah daerah.

Masih menurut Raja Alkap data sementara, setidaknya 162 bangunan terdiri dari ruko, kios dan los pasar tersebut hangus menjadi abu setelah diamuk sijago merah mulai pukul 03.30 WIB Senin (15/10/2012) dinihari. Meski tidak menelan korban jiwa akibat kebakaran ini, ditaksir kerugian materi mencapai ratusan miliar rupiah.

Selain menyebabkan ratusan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan hilangnya mata pencaharian mereka, kebakaran hebat ini, menghanguskan 162 bangunan yang hangus dilalap si jago merah. Rinciannya sekitar 26 unit ruko permanen didepan jalan, 12 ruko semi permanen dibagian belakang pasar, kemudian 35 ruko papan di samping kanan. Ada juga 40 unit los pedangan di tengah, toko permanen sekitar 15 bangunan, dan kios papan dipinggir kanan 34 unit. (kst)