PEKANBARU - Pembayaran tunggakan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Pekanbaru masih menunggu hasil audit 41.000an titik lampu penerangan yang harus diverifikasi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS mengatakan, setidaknya masih ada 19 ribuan titik yang belum diverifikasi, dan Pemko Pekanbaru bersama PLN menyepakati untuk menambah waktu sekitar 3 bulan lagi untuk sisa titik lampu tersebut.

"Saat ini tim Dishub Pekanbaru dan PLN masih terus melakukan verifikasi terhadap lampu penerangan jalan. Masih sekitar 19 ribuan titik PJU yang belum diverifikasi, dan ini kita sepakati menambah waktu 3 bulan," ujarnya, Rabu, (8/5/2019).

Noer mengatakan, kesepakatan ini sudah diputuskan saat pertemuan yang difasilitasi oleh Kejari Pekanbaru, sehari lalu. Namun, ia mengakui belum ada kesepakatan tentang bagaimana tehnik pembayaran utang tersebut, sehingga akan kembali melakukan pertemuan untuk itu.

"Pertemuan kemarin belum clear, artinya masih ada beberapa hal lagi yang dibahas, misalnya tehnik pembayaran. Nanti kita akan mencari pertemuan lagi untuk membicarakan itu," ungkapnya.

Sementara itu, Noer mengungkapkan bahwa verifikasi lampu penerangan yang bersamaan dengan penertiban ini telah berdampak baik dalam mengurangi beban tagihan PJU. Artinya, bersamaan dengan upaya pemko Pekanbaru menertibkan PJU dan melakukan penggantian lampu hemat energi mampu menurunkan tagihan.

"Kita lihat sudah ada perubahan yang positif. Untuk bulan April ini saja sudah ada penurunan," pungkasnya. ***