JAKARTA - Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) tahun 2020 direncanakan bakal digelar pertengahan bulan depan. Gejolak pertarungan antara calon ketua umum pun mulai disoroti banyak analis politik.

Analis politik dari Saiful Mujani Reserch and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas melihat, trah kepemimpinan Zulkifli Hasan sudah tidak bisa lagi dipertahankan.

Mengingat, pendiri PAN Amien Rais tidak menunjukan secara nyata akan mendukung besannya itu. "Kalau saja Pak Amien bilang mau tetap Pak Zulkifli Hasan, harusnya sudah selesai dari kemarin. Tapi dia tidak, dia masih membuka kesempatan yang lain juga seperti Pak Asman Abnur, Pak Drajad Wibowo dan lain-lain," tutur Sirojudin, Kamis (23/1).

Posisi Amien Rais yang tidak membuka ruang seluas-luasnya ke Zulhas untuk dua periode, dikatakan Sirojudin, akan mempersulit langkahnya menang di Kongres.

Meskipun sebelumnya, Zulhas mengklaim mendapat dukungan dari 34 DPW. "Pak Zulkifli menghadapi situasi yang tidak sederhana. Karena kalau dia ngotot, berhadapan juga dengan garda Pak Amien Rais," kata Sirojudin.

Oleh karena hasil analisis tersebut, Sirojudin berkesimpulan bahwa PAN akan pecah telur dari kebiasan tren partai politik saat ini. Dimana, banyak parpol yang kembali memenangkan petahana untuk kembali menjabat. Seperti di PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem dan Partai Hanura.

"Saya kira begitu, pecah telur dalam pengertian tidak melanjutkan pemimpin sebelumnya," ucap Sirojudin.***