PEKANBARU - Beberapa hari lagi tahun 2019 akan berakhir, namun sejumlah pekerjaan jembatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau, belum menunjukkan progres yang berarti. Tiga jembatan yang nilaianya fantastis, yakni jembatan di Koto Gasib (Kabupaten Siak), jembatan Sail di Jalan Hangtuah (Pekanbaru), dan jembatan PT SIR yang mengubungkan Pekanbaru - Siak.

Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto mengklaim, ketiga jembatan itu selesai 90 persen akhir Desember 2019. Bahkan ada satu jembatan, yakni jembatan PT SIR yang kondisinya sekarang terendam banjir.

"Kondisi jembatan yang sedang dikerjakan di perbatasan Siak - Pekanbaru, terendam terus. Padahal material sudah ada di lokasi pekerjaan dan siap untuk dilakukan aksi selanjutnya," kata Dadang.

Kendala pekerjaan jembatan yang terletak di PT SIR, dikatakan Dadang, disebabkan air yang merendam jembatan tersebut sehingga pekerjaan belum bisa dilanjutkan. Untuk materialnya sendiri sudah ada di lokasi, tinggal dikerjakan saja selesai.

"Jembatan Jalan Hangtuah dan Koto Gasib, mudah-mudahan akhir 2019 ini sudah 90 persen pekerjaannya," ujar Dadang.

Sambung Dadang, kontraktor yang mengerjakan ketiga jembatan itu diberikan waktu selama-lamanya 50 hari kerja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Untuk dendanya dihitung 5 persen per mil.

"Pekerjaan proyek tiga jembatan itu sudah dihitung staf saya, mudah-mudahan akhir 2019 sudah selesai pekerjaannya. Untuk jembatan Koto Gasib akhir Januari 2020 mudah-mudah sudah bisa digunakan," jelas Dadang. ***