PEKANBARU - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak malam tadi menyebabkan sejumlah wilayah kebanjiran, Jumat (23/6/2017) pagi. Genangan air tak hanya melanda pemukiman penduduk, melainkan ruas jalan protokol.

Tak ayal, Kota Pekanbaru yang dikenal dengan sebutan Kota Bertuah pun berubah menjadi 'Kota Berkuah'. Genangan air meluber di mana-mana. Bahkan sebagian penduduk yang sudah bersih-bersih rumah menjelang lebaran Idul Fitri, terpaksa kerja dua kali lantaran air masuk ke dalam.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Grup), genangan air juga sempat melumpuhkan jalan protokol, termasuk Jenderal Sudirman. Ada beberapa titik ruas jalan yang mendadak jadi 'sungai', salah satunya depan Hotel Grand Central Pekanbaru.

"Ada beberapa ruas jalan yang digenangi air, paling parah depan Hotel Grand Central. Laporan warga sudah sejak pukul 05.00 WIB tadi sampai sekarang, dengan ketinggian puncak mencapai sepinggang orang dewasa," sebut Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Banjir tersebut kemungkinan akibat meluapnya parit yang tak sanggup menampung volume debit air. Akibatnya, polisi terpaksa mengalihkan kendaraan melalui jalan alternatif. Sedangkan bagi yang tetap ingin lewat mesti harus menanggung resiko, misalnya mogok.

"Sempat kita alihkan, petugas sudah turun sejak tadi pagi untuk mengatur arus lalu lintas. Banjir di sana terjadi di kedua sisi lajur (selatan dan utara, red). Lalu ada juga di titik lainnya, salah satunya dekat Fly Over dan depan RS Awal Bross, namun tidak begitu parah," sambungnya Jumat pagi.

Selain jalan raya, banjir juga menerjang sejumlah pemukiman penduduk dengan ketinggian air bervariasi. Genangan air tersebut terjadi sejak Jumat subuh. Sampai berita ini diturunkan, gerimis dan mendung masih menyelimuti Kota Pekanbaru.

Tak sedikit warga Pekanbaru yang memposting kondisi pemukiman mereka yang kebanjiran di media sosial. Sementara dari foto-foto yang dipublish kepolisian, terlihat genangan air di ruas jalan protokol cukup dalam dan deras, namun sudah mulai surut. ***