PASURUAN - Patrisia Kurniawati dan suaminya, Ferry Angga Asmoro, membagikan puluhan bungkus nasi bahagia berisi uang Rp1 juta kepada warga tengah malam. Video aksi sosial pasangan suami istri pun beredar luas di media sosial.

Dikutip dari Kompas.com, dalam video yang beredar di media sosial, Patrisia terlihat memasukkan uang Rp1 juta ke dalam bungkusan nasi. Uang itu dilapisi dengan plastik agar tidak bersentuhan langsung dengan nasi dan lauk.

Ia pun berkeliling wilayah Pasuruan, Jawa Timur, pada tengah malam untuk membagikan nasi bungkus itu.

Sasarannya, ibu-ibu yang tidur di emperan toko, pedagang keliling, dan petugas kebersihan. Ia memberikan nasi bungkus itu kepada mereka yang masih mencari nafkah pada tengah malam hingga waktu sahur.

Ternyata, niat berbagi Patrisia muncul karena geram melihat aksi beberapa orang yang membuat konten prank, seolah memberikan bantuan.

''Awalnya saya melihat bagi-bagi uang dan sembako di Youtube, tapi saya miris, ketika tahu itu hanya prank dan kepentingan konten,'' kata Patrisia kepada Surya.co.id, Sabtu (16/5/2020).

Ia pun tergerak memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak virus corona baru.

''Lalu saya tergerak untuk ikut berbagi saat pandemi Covid-19,'' kata Patrisia.

Bantuan tersebut berupa nasi bungkus yang juga berisi uang Rp1 juta. Patrisia menegaskan, dirinya tak membuat konten.

Perempuan yang berprofesi sebagai pedagang tas itu telah berniat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

''Kami memang niat dan ikhlas berbagi. Kami ingin menunjukkan bahwa kalau niat berbagi, bukan hanya membohongi seperti itu,'' jelas dia.

Patrisia bersyukur bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.

''Sasarannya adalah orang yang bekerja sampai malam, seperti penjual keliling, tukang sapu, dan lainnya. Allhamdulillah saya bisa membantu dan berbagi ke sesama yang membutuhkan,'' jelas dia.

Ada 20 nasi bungkus yang dibagikan Patrisia. Patrisia berharap bantuan nasi bungkus yang sederhana itu bisa memberikan makna yang luar biasa bagi yang membutuhkan.

Sehingga, beban masyarakat yang mendapatkan bantuan bisa lebih ringan.

Patrisia bahkan merasa ketagihan melakukan aksi sosial tersebut. Ia ingin mengulang kegiatan serupa itu.

''Saya merasa ingin mengulang kegiatan tersebut, tapi dengan kemasan berbeda. Saya merasa senang melihat ekspresi mereka yang mendapatkan bantuan,'' kata dia.

Patrisia mengaku telah diajarkan sejak kecil untuk saling berbagi. Orangtuanya selalu berpesan agar tak lupa bersedekah.

Kebetulan, Patrisia menikah dengan sosok lelaki yang juga gemar bersedekah.

''Masih banyak yang membutuhkan, apalagi kondisi sekarang, pandemi Covid-19 dan Ramadhan, kami ingin sedikit berbagi kebahagiaan dengan sebungkus nasi bungkus,'' kata dia.***