JAKARTA - Semula Jason Adrian ragu memenuhi panggilan untuk bergabung dalam pelatnas E-Sports Indonesia yang akan dipersiapkan menuju SEA Games 2021 Vietnam. Selain kesibukan kerja, pria kelahiran Jakarta, 28 Juni 1996 punya tugas rutin mengantarkan papanya, Thio Muwardi yang mengidap penyakit kanker usus besar (sigmond colon cancer) stadium 5 untuk menjalani chemotheraphy.

"Ya, saya tadinya ragu untuk masuk pelatnas E-Sports Indonesia. Karena, saya harus menjalani tugas rutin mengantarkan papa menjalani chemotheraphy," kata Jason saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Mengingat peluang untuk bisa membela Merah Putih pada ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara, Jason Adrian mencoba mendiskusikannya. Papanya bukan malah menahan tetapi mendorongnya untuk segera bergabung ke pelatnas.

"Papa bilang kesempatan sekali seumur hidup jangan disia-sia kan dan papa juga berharap saya bisa membanggakan orang tua dan berkontribusi untuk negara pastinya," kata pegawai salah satu perusahaan swasta ini.

"Sekarang mau tidak mau ayah harus mengurus diri sendiri. Untung, fisiknya masih kuat untuk melakukannya. Dan, saya selalu komunikasi dan selalu dapat update tentang kondisi terkini," tambahnya.

Kini, Jason masuk dalam daftar Skuad Timnas E-Sport Indonesia yang akan berlaga pada SEA Games 2021 Hanoi, VIetnam, 12-23 Mei 2022. Dia bersama Yudi Kurniawan, Samuel Santosa, Derry Alviano, Ridho Putra Muharram, Evan Jordan, dan Gian Kurnadi akan memperkuat Tim Crossfire.

"Kami sudah siap menghadapi pertandingan nanti untuk bisa memberikan yang terbaik. Doakan bisa mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Indonesia," ujar Jason Adrian yang pernah turun di International Crossfire tahun 2016 dan 2017.

Mengenai calon lawan, Jason menyebut tuan rumah Vietnam dan Filipina menjadi saingan berat. 'Ya, tuan rumah Vietnam dan Filipina memang jadi saingan berat. Tetapi, kami sudah mengenal karena pernah menjalani latihan bersama. Tingga kejelian saja nanti yang menentukan," ungkapnya. ***