RENGAT - Orang utan muncul di pemukiman warga yang berada di Bukit Selancang di Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu. Kehadiran orang utan itu sempat membuat warga takut.

Awalnya, satwa dilindungi itu tiba-tiba muncul di kebun masyarakat, tepatnya di sekitar objek wisata Bukit Selancang, pada hari Jumat (2/7/2021), sekitar pukul 15.44 WIB.

“Orang utan tersebut memasuki areal objek wisata Bukit Selancang untuk mencari makanannya,” kata Kepala Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh Fifin Arfiana Jogasara, kepada GoRiau, Jumat malam.

Kemunculan orang utan itu sempat membuat warga sekitar khawatir, karena tubuhnya yang besar dan tidak lazim dilihat oleh masyarakat tempatan.

“Masyarakat khawatir terhadap satwa ini karena berbadan besar (orang utan dewasa). Untuk menghindari dampak kerusakan, masyarakat setempat melaporkan kepada kami untuk dilakukan mitigasi,” lanjutnya.

Saat ini Tim Balai TN Bukit Tiga Puluh, bersama-sama dengan FZS (Frankfurt Zoological society), Kepolisian Sektor Batang Cenaku, KPH Indragiri, Pemerintahan Desa Aur Cina dan beberapa relawan masih dalam proses pencarian atau penyisiran terhadap orang utan tersebut.

“Sampai saat ini belum ditemukan di lokasi semula (Bukit Selancang). Dugaan sementara orang utan kembali masuk ke dalam Kawasan TN. Bukit Tiga Puluh (TNBT). Namun Tim tetap akan melakukan penyisiran kawasan sampai Orang Utan dapat ditemukan kembali,”

Terakhir kata Afiana, apabila dalam penyisiran Orang Utan ditemukan, maka akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu kondisi kesehatannya, jika dinyatakan sehat dan layak untuk dilepasliarkan oleh Dokter Hewan yang turut serta dalam Tim, maka OU Rocky akan “Rilis” kembali ditempat yang lebih jauh ke dalam Kawasan TNBT.

“Namun apabila dinyatakan kurang atau tidak sehat akan dilakukan Rehabilitasi dulu di Jambi. Pada kesempatan ini, kami menghimbau kepada masyarakat, agar dapat bersama- sama melindungi satwa liar ini dan apabila menemukan agar segera diinformasikan kepada kami pada kesempatan pertama,” tutupnya. ***