SIAK - Selama Operasi Lilin Muara Takus 2018 di Riau mulai 23 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, selain tindak kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas, dua polres di Riau juga mengantisipasi masuknya narkotika ke Riau melalui pelabuhan tikus dan jalur darat.

Kapolres Bengkalis, AKBP Yusuf Rahmanto mengatakan kepada GoRiau.com, jelang akhir tahun ini jajaran Polres Bengkalis juga mengatisipasi masuknya narkotika dari luar negeri yang masuk melalui jalur laut.

"Apalagi banyak pelabuhan tikus yang ada di Pulau Rupat, Pulau Bengkalis dan sepanjang Jalan Lintas Pakning Dumai, serta Jalan Lintas Pakning - Siak. Untuk itu kita melakukan upaya patroli di laut dan darat, serta sinergitas antara kepolisian dengan masyarakat," kata AKBP Yusuf, Jumat (21/12/2018).

Apalagi dikatakannya, belum lama ini Ditresnarkoba Polda Riau baru mengamankan 12 bungkus plastik warna hijau bertuliskan Chinese Pin Wei yang isinya diduga sabu, dengan berat kotor masing-masing plastik 1 kg di Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.

"25 April 2018, kepolisian juga berhasil mengamankan 55 kilogram sabu dan 46.718 pil ekstasi dari tiga tersangka di Pelabuhan Roro Bengkalis-Pakning," ujarnya.

Dalam tahun ini sudah hampir ratusan kilogram narkotika jenis sabu yang masuk ke Kabupaten Bengkalis dan puluham ribu pil ekstasi siap edar yang diamankan. Hal ini tentunya jadi perhatian khusus jajaran Polres Bengkalis untuk mengantisipasinya.

Sementara itu Kapolres Siak, AKBP Ahmad David juga tidak mengelak, jika di wilayah Kabupaten Siak menjadi salah satu pintu masuk peredaran narkotika. Dimana peredaran narkotika ini bisa masuk melalui pelabuhan ilegal dan jalur darat.

"Akhir tahun ini, kita tepat mengantisipasi masuknya peredaran narkoba, baik yang masuk melalui Bengkalis atau pun dari luar negeri. Narkotika ini biasanya akan dibawa ke Pekanbaru untuk diedarkan," ungkap AKBP David.

Selama tahun ini saja, sambungnya, Polres Siak berhasil mengamankan 6 kilogram narkotika jenis sabu dan 4.926 pil ekstasi, 24 Juli 2018 di atas Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Siak.

"Untuk itu, diperlukan peran bersama masyarakat dalam mendukung kepolisian dalam memberantas narkotika jenis apapun. Kita tetap lakukan patroli untuk antisipasi," jelasnya. ***