JAKARTA - Aplikasi streaming musik Nada Kita telah menciptakan Brand Channels untuk membantu brand mengintegrasikan #PowerOfMusic dengan mudah ke dalam strategi keterlibatan pelanggan mereka.

Bagi generasi milenials, musik adalah salah satu dari 3 aktifitas yang paling sering dilakukan di telepon seluler (ponsel) mereka. Salah satu cara mendengarkan musik masa kini adalah melalui aplikasi musik yang dapat diunduh untuk memperoleh ragam pilihan musik favorit. Salah satu yang digemari milenials Indonesia adalah Nada Kita, aplikasi streaming musik cerdas di Indonesia, yang diciptakan oleh perusahaan engagement mobile terkemuka Tuned Global.

Aplikasi musik gratis Nada Kita benar-benar unik untuk Indonesia. Nada Kita menyediakan 100 persen lagu dan artis Indonesia dalam daftar putar yang siap digunakan, dan akan system Nada Kita akan mempersonalisasikan pilihan konsumen kapan dan di mana saja untuk mereka. "Kami menggabungkan apa yang terbaik dari radio – yaitu kemudahan – dan yang terbaik dari digital – yaitu interaktif dan personal," jelas Graham Head, Kepala Bagian Pengalaman Pengguna Nada Kita.

Nada Kita didukung oleh merek-merek yang ingin berkomunikasi melalui bahasa musik yang sama dengan pelanggan milenial mereka. "Menggunakan musik dalam strategi komunikasi lebih mudah diterima oleh konsumen. Namun yang terbaik dari kami adalah Nada Kita memungkinkan orang Indonesia untuk dengan mudah mendengarkan musik lokal favorit mereka secara gratis tanpa menggunakan banyak data," kata  Con Raso, Direktur Pelaksana Tuned Global dan pemilik bersama Nada Kita.

Bersamaan dengan pengumuman lebih dari dua juta unduhan konsumen, Nada Kita merilis Brand Channels, solusi bagi perusahaan dan pemilik merek untuk terhubung dengan pengguna dengan mengintegrasikan #PowerOfMusic. Nada Kita Untuk Brand telah bekerja dengan berbagai merek termasuk SPC Mobile, Evercoss, Lazada, dan Smartfren.

Brand Channels melengkapi penawaran awal Nada Kita Untuk Brand, yang sudah mencakup Branded Mix Musik untuk menyasar khalayak tertentu sesuai aliran musik, suasana hati atau momen tertentu, dan Iklan Audio untuk meningkatkan pangsa dengar saat orang sedang melakukan banyak hal secara bersamaan di ponsel cerdas mereka. Sebuah studi Nielsen baru-baru ini menunjukkan iklan audio mendorong peningkatan daya ingat sebesar 24 persen dibandingkan dengan iklan display biasa.

Salah satu pengguna Brand Channel Nada Kita, Smartfren, ingin meningkatkan kesadaran akan rencana Musik Unlimited mereka dan mengarahkan traffic ke situs mereka, sehingga mereka memutuskan untuk menggunakan layanan Iklan Audio dan Branded Mix Musik Nada Kita untuk menyebarkan informasi.

''Kami sangat senang bisa mencapai 13 persen Click Through Rate (CTR), sementara kampanye display biasa mendorong CTR 1-2 persen,'' kata Con. ''Setelah beberapa hari kami melihat bahwa mayoritas konsumen yang mengklik iklan audio berasal dari genre musik tertentu. Dengan menyesuaikan penargetan berdasarkan data tersebut, kami dapat meningkatkan kinerjanya.''

Brand Channels, dalam penawaran Nada Kita Untuk Brand, sekarang memungkinkan pemasar Indonesia mengintegrasikan musik ke dalam strategi pemasaran dengan konten mereka dengan mudah dan dengan harga yang pantas. Yang paling penting bagi mereka sebenarnya adalah bisa mempromosikan produk mereka hanya kepada pengguna yang paling bernilai. Mereka dapat mengukur dampak langsung kampanye mereka, terhadap pengunjung yang didapat, tingkat keterlibatan, atau bahkan konversi dan penjualan. ''Hal ini bisa menjadi pemutar balik keadaan bagi brand dan pemasar, dan saya yakin ini adalah arah pemasaran mobile ke depannya,'' ujar Con Raso. (rls)