PELALAWAN - Sekolah di Kabupaten Pelalawan masih kekurangan meubeler berupa meja dan kursi. Kebutuhan meubeler siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) jumlahnya cukup fantastis, mencapai 15.420 set.

"Secara keseluruhan, kekurangan meubeler sekolah kita mencapai 15.420 set," sebut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, Syafruddin, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD Pelalawan, Senin (19/2/2018).

Menurut Syafruddin, jumlah tersebut asumsinya satu siswa dengan satu set meja dan kursi. Meubeler dibutuhkan bagi siswa SD dan SMP yang ada di Kabupaten Pelalawan.

"Jumlah itu, sudah termasuk dengan penggantian meubeler yang sudah tidak layak pakai, termasuk juga meja kursi guru dan ruang perpustakaan," paparnya.

Terkait persoalan ini, pada tahun 2017 pihaknya telah mengusulkan pengadaan 10 ribu set meubeler dengan anggaran hampir mencapai Rp 10 miliar.

"Tapi, proyek pengadaan meubeler sekolah itu gagal lelang karena persoalan teknis. Tahun ini juga tak dianggarkan, karena APBD tak mencukupi," jelas Syafruddin.***