JAKARTA - Anggota Legislatif FPKS, Nurhasan Zaidi memberikan masukan kepada Dewan Energi Nasional (DEN) pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi VII bersama DEN di DPR.

Dalam RDP tersebut Nurhasan mengawali pendapatnya dengan mendeskripsikan peta permasalahan DEN dan menjelaskan tugasnya sebagai anggota dewan untuk terus mengingatkan DEN agar senantiasa on the track dalam tugasnya.

"Sebenarnya dewan eksekutif di DEN ini pasti sudah tau ya peta permasalahan energi di Indonesia, terutama terkait maksimalisasi energi di Indonesia. Tapi ya, tugas kita sebagai anggota dewan untuk terus mengingatkan semua pihak terutama pemerintah agar senantiasa on the track pada tugas tugasnya," tukas anggota komisi VII tersebut.

Menurutnya, dalam pengelolaan energi di Indonesia jangan sampai terjadi tumpeng tindih kebijakan antara beberapa institusi yang terlibat, agar pengelolaan energi di Indonesia tidak terganggu.

"Ya di Indonesia itu kan ada dua institusi yang fokus pada pengelolaan energi yaitu DEN dan BPPT, ya harapannya antara kedua institusi tersebut jangan sampai ada kebijakan yang tumpeng tindih. Saya berharap antar kedua institusi tersebut ada kebijakan yang sama, karena ini menyangkut energi jadi dalam pengelolaannya harus rapih dan maksimal," tandas Nurhasan.

Ia berharap, DEN dapat memaksimalkan sumber daya energi yang melimpah di Indonesia agar nantinya energi dapat memberikan solusi dari pendapatan negera.

"Karena tentang energi nasional kita ini kan masih cukup memprihatinkan, kita punya energi yang melimpah, namun, Pertamina kita justru bersaing dengan perusahaan perusahaan asing. Ini kan artinya kita harus lebih memaksimalkan pengelolaan energi di Indonesia, jangan sampai kita menjadi tamu di negeri kita sendiri. Sehingga harapannya nanti energi bisa menjadi solusi dari pendapatan negara kita," pungkasnya.***