PEKANBARU, GORIAU.COM - Situasi cuaca di berbagai wilayah di Provinsi Riau akhir-akhir ini cenderung panas. Hal itu yang menyebabkan bermunculannya puluhan titik panas di wilayah dengar daratan bergambut ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Riau, menyatakan daratan Sumatra sejak Minggu (19/5/2013) telah dikepung sebanyak 99 titik panas (hotspot) dimana sekitar 67 diantaranya berada di Riau.

"Satelit NOAA 18 mendeteksi kemunculan titik panas terbanyak berada di Riau dengan jumlah mencapai 67 titik," kata Tri Puryanti selaku analis lembaga pemantau cuaca itu, Senin (20/5/2013).

Untuk di Provinsi Riau, demikian Puryanti, titik panas tersebar di sebanyak sembilan kabupaten dan kota, seperti Rokan Hilir ada sebanyak 29 titik panas serta Rokan Hulu ada sebanyak sembilan 'hotspot'.

Kemudian kata dia, titik panas juga terdekteksi oleh satelit berada di saratan Kabupaten Bengkalis sebanyak delapan titik, Pelalawan ada enam titik, serta di Siak dan Kabupaten Kuantansingingi masing-masing empat titik panas. "Selanjutnya di Kota Dumai dan Kabupaten Kampar masing-masing ada sebanyak tiga titik panas, serta di Kabupaten Indragiri Hulu terdeteksi satelit ada satu titik," katanya.

Selain di Riau, satelit NOAA-18 yang dioperasikan Singapura juga mendeteksi kemunculan titik panas di sejumlah wilayah Sumatra lainnya, seperti di Sumatra Utara ada sebanyak 14 titik dan Sumatra Barat ada sembilan 'hotspot'.

Kemudian kata dia, juga terdeteksi titik panas di Jambi sebanyak enam 'hotspot', Sumatra Barat ada sembilan titik, Kepulauan Riau ada dua titik, dan Aceh ada satu titik panas. "Kemunculan titik panas pada Mei 2013 akan cenderung bisa berkurang dan bisa juga sewaktu-waktu meningkat, tergantung cuaca," katanya.(fzr)