MALANG - Terlempar dari posisi 10 besar tak membuat pelatih Arema FC Milomir Seslija kehilangan harapan untuk menjuarai Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019. Pelatih asal Bosnia tersebut optimis Singo Edan memiliki kans besar keluar sebagai kampiun kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Arema FC sendiri saat ini berada diposisi ke-11 dengan raihan 12 poin. Sementara di posisi puncak ada Tira Persikabo yang mengoleksi 20 poin. Jika dihitung ada selisih 8 poin di antara keduanya, atau dengan kata lain Arema membutuhkan 9 poin untuk bisa berada dipuncak klasemen.

"Jika kami tetap bermain seperti ini saya optimis, karena saya percaya dengan kemampuan anak-anak, kami juga belum bermain banyak," ujar Milo.

Kekalahan 0-1 atas Madura United menjadi dasar optimisme Milo. Meskipun kalah, namun ia mengatakan Dedik Setiawan dan kawan-kawan sudah menunjukkan permainan level tertinggi. Terbukti dari sulitnya Madura United membuat peluang dalam pertandingan tersebut. Hanya saja sore itu ia menganggap Singo Edan sedang sial karena kebobolan satu gol dan kalah.

"Banyak yang bilang Madura United adalah tim favorit juara, tapi kami bisa mengungguli kekuatan mereka. PSM melawan mereka dua kali dan dua-duanya berakhir dengan kekalahan. Dan ketika kami melawan mereka, kami memiliki 4-6 peluang dan Madura United tidak memiliki peluang sama sekali selama 90 menit," bebernya.

"Saya pikir Arema sudah menunjukkan permainan yang terhebat. Karena permainan kami sangat menarik untuk disaksikan, bahkan komentator pun mengiyakan hal tersebut," tandasnya. ***