PEKANBARU - Kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau periode ini disebabkan oleh naiknya harga jual crude palm oil (CPO) dari seluruh perusahaan sumber data. Kendati demikian, harga jual kernel seluruh perusahaan sumber data justru menurun.

"Kondisi inilah yang mengakibatkan harga TBS minggu ini hanya naik tipis," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Selasa (22/5/2018).

Ia menguraikan, untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp46,92 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp39,11 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp36,36 per kilogram, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp26,90 per kilogram, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp3,00 per kilogram, dan PT Musim Mas mengalami kenaikan sebesar Rp240,00 per kilogtam dari harga minggu lalu.

Sedangkan, untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp63,98 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp169,09 per kilogram, Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp178,92 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp52,00 per kilogram dari harga minggu lalu.

"Kondisi ini cukup menyokong perbaikan harga," singkatnya.

Untuk diketahui, di awal bulan Ramadan, harga TBS kelapa sawit di Riau mulai mengalami perbaikan harga. Periode 23-29 Mei 2018 ini, harga kelapa sawit tercatat naik sebesar Rp2,20 per kilogramnya. Di mana, harga CPO terpantau sebesar Rp7.785,47 dan harga kernel sebesar Rp5.704,76. ***