PEKANBARU - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru memastikan, informasi terkait beredarnya permen susu mengandung Narkoba yang sempat viral di media sosial (Medsos) tidak benar alias Hoax.

Ini disampaikan langsung oleh Kepala BBPOM Pekanbaru M Kashuri saat dihubungi GoRiau.com, Rabu (20/12/2017) sore. Katanya, informasi yang beredar di media sosial , salah satunya Instagram soal susu mengandung Narkoba tersebut Hoax.

"Kita pastikan hoax informasinya. Kita sudah mengecek ke asalnya di Banyumas, teman-teman BNN di sana juga tidak ada melakukan uji seperti yang disampaikan (dalam postingan, red) itu," yakin Kashuri.

Begitu juga di Pekanbaru. Permen susu yang disebut-sebut mengandung Narkoba tidak benar. "Tidak benar. Permennya aja hasilnya negatif tidak ada apa-apa, itu hasil penelusuran di Jawa Tengah. Ya, soal Permen Susu yang viral itu. Katanya hasil uji BNN positif itu, saya pastikan hoax," tegasnya.

Bahkan pihaknya, kata Kashuri, juga sudah menyampaikan informasi tentang isu peredaran permen susu mengandung Narkoba tersebut melalui situs remi BBPOM di www.pom.go.id pada Senin sore. Bahkan dijelaskan, permen susu tersebut telah terdaftar di Badan POM RI.

Dijelaskan pula, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tidak menyebarluaskan isu terkait makanan yang tidak terbukti kebenarannya. Entah dari mana mulanya, info Hoax tersebut juga menyebar ke Pekanbaru melalui media sosial. ***