SELATPANJANG - Berkontribusi dalam pembangunan daerah telah menjadi kewajiban berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H Said Hasyim mengatakan perusahaan bubur kertas dan kertas tersebut telah banyak berkontribusi pembangunan di daerahnya baik fisik maupun non fisik.

''Terima kasih kepada RAPP yang telah memberikan kontribusi pembangunan di daerah kami. Tidak hanya pembangunan fisik, tapi juga non fisik seperti memberikan beasiswa kepada anak-anak di Kepulauan Meranti untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di Akademi Teknologi Pulp dan kertas (ATPK) dan Institut Pertanian Stiper (Instiper) dan kampus lainnya. Setelah itu perusahaan juga memperkerjakan mereka setelah lulus. Ini hal yang baik,'' ujar Hasyim saat pemberian penghargaan CSR Award kepada RAPP di lapangan kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selasa (19/12) malam.

Hasyim apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh RAPP. Ia berharap kegiatan pembangunan di Kepulauan Meranti terus berjalan sehingga lebih banyak masyarakat sejahtera.

Direktur Community Development RAPP,  Marzum mengatakan selama ini perusahaan terus komitmen dalam melaksanakan program Corporate Social Resposibility (CSR) kepada masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan pengentasan kemiskinan.

''Sejumlah program tersebut di antaranya Sistem Pertanian Terpadu, beasiswa, bantuan Usaha Kecil Menengah (UKM), kesehatan, keagamaan, infrastruktur dan kesukarelawanan sosial,'' ujarnya.

Realisasi program CD RAPP dalam rentang tahun 2011- 2016 antara lain Community Religious Affairs sebesar Rp21.279.96, Community Health sebesar Rp241.104.464, Education sebesar Rp793.249.423, Employee Engineering sebesar Rp171.746.043, Integrated Farming System sebesar Rp405.785.300, Small Medium Enterprises sebesar Rp75.881.803, Social Infrastructure sebesar Rp19.183.877.764, dan Vocational training sebesar Rp4.946.964 dengan total sebesar Rp20.897.971.721. Sedangkan di tahun 2017 program masih berjalan hingga saat ini. ***