PANGKALAN KERINCI – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau langsung kondisi perbaikan jalan Simpang Bunut-Teluk Meranti-Sebekek, Jumat (11/11/2022).

Pada kesempatan itu, Gubri didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan.

Sebelumnya, Gubri Syamsuar mendengar aspirasi masyarakat melalui Bupati Pelalawan, Zukri yang mengatakan, bahwa akses jalan menuju Desa Wisata Bono sudah mengalami perubahan. Namun, untuk arah Teluk Meranti menuju Sebekek jalannya belum beraspal.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Syamsuar saat peninjauan itu menginstruksikan kepada Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau untuk mempercepat progres perbaikan jalan. Karena menurutnya jalan disimpang Teluk Meranti menuju Sebekek ini jika hujan pasti akses jalan masyarakat sulit.

“Kalau jalan yang seperti ini saya harapkan harus didahulukanlah, karenakan kalau musim penghujan pasti jalan seperti ini susah dilalui. Makanya, saya harapkan progresnya kalau bisa dipercepat,” ucap Gubri.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, M. Arief Setiawan menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini dilakukan secara bertahap.

“Kami menyelesaikan bertahap-tahap dari Simpang Bunut ke arah ujung Teluk Meranti dahulu. Ini kami mulai 15 Mei dan target selesainya 8 Desember nanti,” jelasnya.

Diungkapkan Arief, peningkatan kapasitas struktur jalan Simpang Bunut ke arah Teluk Meranti itu ditargetkan sepanjang 9 Kilometer dengan total panjang ruas jalan 84 Kilometer.

“Untuk anggaran ruas jalan ini merupakan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) lanjutan tahun 2021,” ungkapnya.

Sedangkan, untuk jalan Simpang Teluk Meranti menuju Sebekek dengan panjang ruas 50 Kilometer progres fisiknya baru terealisasi 40 persen.

“Kalau jalan Simpang Teluk Meranti ke arah Sebekek kami menunggu dana dari APBD P, kalau anggaran itu sudah turun pasti kita langsung gerak,” terangnya.

“Selain mempermudah akses lalu lintas masyarakat, tentu saja ini juga cara kita untuk mendukung perkembangan objek wisata bono," pungkasnya. ***