PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru meyakinkan bahwa ketersediaan surat suara di Kota Pekanbaru untuk Pemilu 2019 mencukupi sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan dengan penambahan 2 persen surat suara dari DPT yang ada. Hal ini disampaikan Ketua KPU Pekanbaru Anton Merciyanto kepada GoRiau.com, usai rapat koordinasi bersama untuk pengawasan Pemilu 2019 di Pekanbaru, Kamis, (11/4/2019).

Menurut Anton, berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih tidak pernah melebihi 75 persen. Sehingga dengan DPT yang ada sekitar 507 ribu lebih, maka cadangan surat suara Kota Pekanbaru dengan penambahan 2 persen mencapai 10.000an surat suara.

"Selama ini tingkat partisipasi masyarakat untuk Pemilu belum lebih dari 75 persen, makanya saya kira surat suara kita masih cukup, karena jumlah surat suara kitakan DPT ditambah 2 persen. DPT kita ada sekitar 507 ribuan ditambah 2 persen, kita punya cadangan 10.000an, Daftar Pemilih Khusus (DPK) kita yang terdata hanya 8.000an, masih ada sisa," ujar Anton.

Selain itu, Anton juga menyatakan bahwa perhitungannya sudah mencakup pendistribusian 35 ribu E-KTP yang baru - baru ini dilakukan Pemko Pekanbaru.

"Kalau menurut saya yang 35 ribu E-KTP itu sebagian besar pasti sudah terdaftar di DPT, artinya tidak ada potensi kekurangan surat suara kalau sudah terdaftar di DPT," jelasnya.

Sementara itu, terkait pengganti surat suara yang rusak oleh rembesan air hujan beberapa waktu lalu, Anton menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Riau, dan mendapat informasi bahwa secepatnya surat suara tersebut akan sampai ke Pekanbaru.

"Tadi kita coba kontak KPU Provinsi, satu atau dua hari ini mudah - mudahan sampai. Jumlahnya ada sekitar 4.000an surat suara," terangnya. ***