JERUK Nipis merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukkan serta kaya akan manfaat, mulai dari memanfaatkan daun, batang, bunga, kulit dan yang paling utama isi jeruk tersebut dan sudah dari dulu dipercaya sebagai buah dengan kaya manfaat bagi tubuh manusia untuk mengobati berbagai penyakit. Jeruk ini  umumnya sering ditemukan di daerah Asia karena jeruk tersebut dapat digolongkan sebagai tanaman tropis.

Getah batang jeruk nipis yang ditambah sedikit garam dapat digunakan sebagai obat sakit tenggorokan. Buah jeruk nipis banyak digunakan untuk menurunkan panas, obat batuk, peluruh dahak, menghilangkan ketombe, serta bisa juga sebagai obat jerawat. Daun dan bunga jeruk nipis juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan hipertensi (tekanan darah tinggi), batuk, lendir tenggorokan, demam dan panas pada malaria.

Jeruk nipis memiliki rasa asam yang luar biasa, karena kandungan asam sitratnya tinggi. Karena rasanya yang sangat asam jeruk nipis tidak dapat dimakan langsung sebagai buah segar. Dalam kehidupan sehari-hari jeruk nipis banyak dibutuhkan untuk berbagai keperluan rumah tangga. Pemanfaatan jeruk nipis sangat multiguna. Antara lain, pembuatan minuman, penyedap masakan dan sajian buah segar, merawat kecantikan, pelengkap ramuan obat tradisional serta pembersih alat-alat dapur atau sarana rumah tangga.

Dengan kondisi dunia pada saat ini yang di terpa oleh wabah penyakit yang dikenal dengan istilah virus corona/COVID-19, para ilmuan awalnya belum dapat menemukan obat/vaksin untuk mematikan virus tersebut. Orang yang bisa sembuh dari virus corona/COVID-19 hanyalah orang yang antibodinya kuat untuk mengalahkan COVID-19.

Oleh karena itu alternatif yang paling terbaik saat ini untuk melawan virus corona adalah dengan cara meningkatkan kemampuan antibodi yang bisa melawan COVID-19 dengan menggunakan obat/ramuan yang bisa meningkatkan antibodi tubuh dari bahan alam yang sudah terbukti sebagai antivirus dan anti bakteri salah satunya adalah jeruk nipis.

Pengobatan tradisional merupakan bagian dari budaya Haiti yang digunakan secara luas. Tanaman tropis asli seperti jeruk nipis, pohon jarak, dan lidah buaya digunakan secara rutin untuk mengobati penyakit kesehatan seperti pilek dan flu. Untuk membuat ramuannya jeruk nipis bisa dicampurkan dengan bahan-bahan alam lainnya. Seperti Jahe putih, Jahe merah, Kunyit, Temulawak, Kayu manis dan Serai.

Masing-masing tanaman tersebut menurut hasil penelitian ilmiah telah terbukti berkhasiat sebagai immunomodulator pada beberapa antibodi spesifik dan meningkatkan kemampuan aktivitas dan kapasitas sel fagosit  dan dalam menelan bakteri, virus dan zat-zat antigen. Sedangkan jeruk nipis dan jahe telah terbukti berkhasiat untuk mencegah dan melemahkan virus pernapasan untuk berkembang biak dalam saluran pernapasan.

Dengan munculnya virus COVID-19 alangkah baiknya lebih sering mencuci tangan. Pada saat ini masyarakat bisa menggunakan bahan tradisional sebagai antiseptik untuk mencuci tangan. Bahwa bahan tradisional lebih murah dan mudah diperoleh. Bahan alam yang berkhasiat sebagai antiseptik yaitu jeruk nipis. Dalam jeruk nipis memiliki senyawa golongan flavonoid yaitu salah satunya hesperidin ini disinyalir bisa memberikan perlindungan mikroba dan virus.

Manfaat-manfaat lainnya pada bidang kesehatan yang terdapat dalam jeruk nipis yaitu sebagai berikut:

Meningkatkan daya tahan tubuh

Jeruk nipis kaya akan kandungan vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak hanya itu, vitamin C juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Untuk mencegah virus corona/COVID-19 membutuhkan daya imun yang tinggi atau daya tahan tubuh yang kuat sehingga memerlukan banyaknya mengonsumsi vitamin C yang mana kandungan tersebut banyak terdapat di buah jeruk nipis.

Mencegah kerusakan sel tubuh

Jeruk nipis mengandung antioksidan dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh, yang bisa menjadi penyebab munculnya penyakit-penyakit berbahaya, seperti diabetes, kanker, amnesia dan termasuk penyakit yang berbahaya pada saat ini yaitu virus corona/COVID-19.

Mengurangi risiko sakit jantung

Biasanya virus corona/COVID-19 menyerang melalui hidung, sehingga mengganggu pernapasan yang mana ciri-cirinya influenza, namun tidak mengeluarkan cairan. Selanjutnya menyerang tenggorokan yang mengakibatkan tenggorokan merasa sakit seperti radang tenggorokan terakhir menyerang tubuh membuat sistem pernapasan menjadi tidak menentu. Dan membuat detak jantung perlahan-lahan lebih cepat sehingga membuat penderita kehilangan kesadaran. Dampak yang paling bahaya yaitu apabila penderita memiliki daya imun yang rendah sehingga virus tersebut sangat mudah tersebar ditubuh.

Dari hal itu jeruk nipis dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, mengonsumsi jeruk nipis juga dipercaya dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah.

Oleh karena itu kita perlu lebih mengonsumsi jeruk nipis yang memiliki kaya akan vitamin C. Sehingga menguatkan daya imun yang tinggi guna mencegah wabah virus corona/COVID-19. Serta diiringi dengan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat atau bergizi dan juga harus rutin berolah raga (berolah raga di rumah saja). ***

* Penulis adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Islam Riau