LAMONGAN - Pemain Persela Lamongan diberikan program latihan mandiri selama  diliburkan. Tidak terkecuali pemain muda tim berjuluk Laskar Joko Tingkir, Malik Risaldi. Baginya aktivitas latihan mandiri itu sangat penting dalam menjaga kondisi kebugaran fisik. 

Menurut Malik, menggabungkan program latihan dari pelatih dan mandiri menjadi alternatif kegiatan lain selama berada di rumah saat tim diliburkan. Apalagi, dia mengaku tidak banyak aktivitas yang dilakukan selama libur kali ini.

“Kalau saya latihan sendiri, sama kekurangan saya. Saya latih sendiri dan program coach sama saja buat jaga kondisi,” kata eks pemain Persegres Gresik United.

Malik mengaku jika selama libur, para pemain Persela juga terus dipantau oleh pelatih kepala mereka, Nil Maizar. Nil sering memberi masukan kepada pemain untuk memperbaiki kelemahan mereka selama latihan dan terus mengingatkan untuk menjaga kondisi selama libur.

Selain menjaga kebugaran fisik, Malik juga menjaga sentuhan bolanya agar tidak hilang dengan berlatih bersama teman-temannya di lapangan. Pemian kelahiran 23 Oktober 1996 itu juga melakukan rutinitas fitness untuk menjaga bentuk tubuhnya tetap ideal. 

“Iya biasanya latihan di fitnes dan di lapangan tapi tidak setiap hari, pagi-sore. Yang sering di lapangan tiap sore, banyak temannya dan menjaga agar feeling ball tetap terjaga,” pungkasnya. ***