PANGKALAN KERINCI - Hubungan silahturahmi antara PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dengan masyarakat Kabupaten Pelalawan terus terjalin dengan baik. Hal tersebut terungkap dalam acara Silaturahmi sekaligus Buka Puasa Bersama dengan Majelis Kemajuan Pelalawan (MKP) Jumat (17/5), di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci.

Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan perkembangan usaha di Riau Kompleks PT RAPP tidak hanya memproduksi pulp dan kertas saja, akan tetapi sudah menghasilkan produk turunan bernilai tambah yakni Serat Rayon atau Viskosa yang diproduksi oleh Asia Pasific Rayon (APR).

"Keberadaan APR ini merupakan aset yang membanggakan bagi Kabupaten Pelalawan, kami juga mengharapkan dukungan dari masyarakat Pelalawan, khususnya MKP. Sehingga keberadaan APR akan memberikan dampak dan kontribusi positif kepada masyarakat dan daerah," ujar Ali.

Kegiatan Buka Puasa Bersama ini merupakan agenda rutin perusahaan bersama para Tokoh Masyarakat pendiri Kabupaten Pelalawan di setiap bulan Ramadhan. Hal ini merupakan salah satu perwujudan filosofi 5C yang dipegang teguh perusahaan agar senantiasa menjalankan aktifitasnya secara baik untuk masyarakat (Community), bangsa atau daerah (Country), iklim atau lingkungan (Climate), pelanggan (Customer), dan perusahaan (Company).

Sementara itu, Ketua MKP, Marwan Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada PT RAPP. Menanggapi pembangunan APR, Marwan bersyukur dan berharap PT RAPP terus berkembang bersama masyarakat sekaligus memajukan daerah.

''Kita sangat berbahagia karena dapat berbuka puasa kembali bersama dengan RAPP dan bangga dengan keberadaan APR yang menjadikan Pelalawan sebagai sentra produksi Rayon terbesar di Indonesia sehingga mampu berkontribusi positif kepada masyarakat dan Kabupaten Pelalawan ke depannya,'' ungkapnya.

Didampingi sejumlah tokoh lainnya yakni T Kamaruzaman, T Kashar Haroen dan Ketua MUI, Iswadi M Yazid, Marwan berharap perusahaan agar terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan MKP dalam memberi masukan dan solusi terkait persoalan yang muncul di kemudian hari.

"Kita siap membantu karena MKP merupakan wadah meminta pendapat dan pertimbangan atas berbagai persoalan yang dihadapi di masyarakat," pungkas Marwan. (rls)